Cerita Penumpang KA Sembrani 'Terjebak' di Kereta, Perjalanan Surabaya-Jakarta Ditempuh Total 22 Jam
Hambatan mulai terjadi saat kereta tiba di Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah atau sekitar 40 kilometer menuju Kota Semarang.
Editor: Dewi Agustina
Antrean juga bertambah panjang setelah di belakang KA Sembrani datang KA Kertajaya Tambahan tujuan Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen dan KA Kertajaya Reguler tujuan Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen.
Dua kereta disebut terakhir ikut menunggu giliran diputar menuju arah Solo, Jawa Tengah.
Tak lama kemudian pukul 04.45 WIB, KA Sembrani pun diberangkatkan.
Akhirnya KA Sembrani pun tiba di stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (1/1/2023) pukul 15.30 WIB.
Total perjalanan yang harus ditempuh KA Sembrani dari Surabaya Pasar Turi ke Gambir yakni 22 jam.
Pada keberangkatan normal seharusnya KA Sembrani tiba di stasiun Gambir pada pukul 04.30 WIB.
Minta Maaf
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi sejak 31 Desember 2022 hingga Minggu yang diakibatkan oleh banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu dini hari menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan aktivitas di Stasiun Semarang Tawang.
Joni mengatakan, KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas gangguan perjalanan kereta api yang diakibatkan oleh bencana alam ini.
Baca juga: Banjir Semarang: Perjalanan Kereta Api Dibatalkan, Rendam Puluhan Rumah Hingga Dua Mahasiswa Tewas
KAI bersama seluruh stakeholder terus berupaya sebaik mungkin untuk dapat segera menormalkan jalur KA dan operasional kereta api.
"Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api. KAI terus berupaya untuk mengurangi kelambatan yang terjadi sehingga perjalanan kereta api dapat kembali normal," kata Joni.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan pengamatan, hujan masih terjadi dan air masih menggenangi Stasiun Semarang Tawang setinggi 20 cm.
Kemudian pada jalur KA di antara Stasiun Semarang Tawang - Alastua di km 2+2 s.d 4+6 jalur hilir ketinggian air mencapai 28 cm.