Kata Kepolisian soal Santri Bakar Santri di Pasuruan, BBM Sempat Digunakan untuk Bakar Sampah
Berikut kabar terbaru soal santri yang dibakar seniornya di Pasuruan, Jawa Timur.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal santri yang dibakar seniornya di Pasuruan, Jawa Timur.
Diketahui, seorang santri dibakar seniornya karena dituduh mencuri uang, Sabtu (31/12/2022).
Atas tindakan tersebut, pelaku pun diamankan pihak kepolisian.
Jajaran Satreskrim Polres Pasuruan juga telah menetapkan satu tersangka.
Mengutip Kompas.com, AKP Farouk Ashadi haiti, Kasat Reskrim Polres Pasuruan mengatakan, BBM yang digunakan membakar korban sebelum digunakan untuk bersih-bersih lingkungan pondok.
"Berdasarkan pemeriksaan kami, sebelum kejadian itu para santri kerja bakti bersih-bersih lingkungan pondok pesantren, serta membakar sampah menggunakan BBM itu," ungkapnya, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: Jepang Diharapkan Tingkatkan Produksi Bahan Bakar Penerbangan Rendah Karbon dari Minyak Jelantah
Ia juga menambahkan, pihak pondok juga tak menyangka bahwa BBM tersebut masih tersisa dan digunakan pelaku untuk melakukan tindakan tersebut.
Atas kejadian pembakaran santri tersebut, pihak kepolisian menahan MHM (16).
Ia ditahan di Polres Pasuruan untuk proses pemberkasan perkara.
"Yang pasti nanti ada prosedur diversi, karena pelaku masih usia anak-anak. Namun, tergantung korban dan keluarga korban. Saat ini kami masih menunggu korban pulih," terangnya.
Kondisi Korban
Saat ini kondisi korban sudah membaik dan sedang menjalani pemulihan.
"Kondisinya mulai membaik. Sudah sadar meskipun masih perlu pemulihan di rumah sakit," ungkap Farouk.
Ia juga mengungkapan, korban mengalami luka bakar hingga 63 persen.