Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Gemura pada awal tahun 2023 mendapat kesempatan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten FakFak Provinsi Papua Barat, dalam rangka Program Bina Akrab dan Silahturahmi.

Kesempatan tersebut dihadiri oleh beberapa stakeholder diantaranya Kepala Distrik Timur Tengah Marthen Ronold Wouw beserta jajarannya.

CEO LPK Gemura Oktasari Sabil mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam demi meningkatkan perekonomian di Kabupaten Fakfak.

"Kabupaten Fakfak sangatlah kaya akan sumber daya alam seperti rempah-rempah, contoh rempah-rempah pala kualitas terbaik di dunia ini harus terus di jaga dan di kembangkan agar bisa menjadi salah satu potensi ekonomi bagi masyarakat kabupaten Fakfak," kata Oktasari dalam keterangannya, Kamis (5/1/2023).

Dia mengungkapkan, masih banyak potensi yang bisa dieksplor di kabupaten Fakfak, misalnya pantai-pantai yang indah dan bisa mengundang wisatawan domestik hingga mancanegara.

"Keindahan kabupaten Fakfak harus didorong dengan SDM (Sumber daya Manusia) yang mumpuni dan berkualitas dalam pengelolaan SDA (Sumber Daya Alam)," ujarnya.

Untuk itu LPK Gemura melatih 20 pemuda distrik timur tengah untuk diberikan pelatihan dalam upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Fakfak.

"20 Anak ini akan LPK Gemura didik dengan pengembangan jurusan pariwisata yang kami kelolah di kampus kami," ucap Oktasari.

Baca juga: Dorong Perekonomian Papua, Kemenhub Segera Tetapkan Alur Pelayaran Pelabuhan Fakfak

Selain itu, lanjut dia, adanya penguatan destinasi pariwisata yang ada di kabupaten Fakfak agar masyarakat Indonesia bahkan dunia bisa lebih mengenal destinasi kabupaten Fakfak.

"LPK Gemura juga sudah MoU dengan beberapa hotel di beberapa negara, Malaysia, Singapura, dan Thailand. namun bila anak didik tetap mau di Indonesia LPK Gemura juga MoU dengan beberapa Hotel bintang 4 hingga 5 di kota-kota besar Indonesia," pungkasnya.