Nenek di Padang Pariaman Ditemukan Tewas, Korban Tinggal dengan Anak yang Idap Gangguan Jiwa
Penemuan mayat bermula kemenakan korban curiga dengan keberadaan Rosdiana (68) yang sudah lama tidak terlihat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Padang Panji Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Seorang nenek ditemukan tewas di dalam rumahnya di di Jalan Baru, Sungai Sariak Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (5/1/2023).
Kapolsek Sungai Limau, Iptu Diki Satria melihat tidak ada indikasi mayat itu adalah korban pembunuhan atau kekerasan.
Apalagi, kata Diki saat melakukan evakuasi di lokasi kejadian diketahui korban meninggal dunia dalam kamar yang terkunci rapat.
Mengenai kronologi, Diki mengatakan, awalnya ia bersama anggotanya datang ke lokasi setelah menerima laporan dari warga setempat sekira pukul 09.00 WIB.
Laporan itu didapat saat kemenakan korban curiga dengan neneknya bernama Rosdiana (68) yang sudah lama tidak terlihat.
Baca juga: Fakta-fakta Terkait Penemuan Mayat Sepasang Kekasih di Apartemen Ciputat, Polisi Temukan Racun
"Terakhir almarhum ini terlihat oleh warga dan keluarganya saat menghadiri sebuah pesta dekat lokasi itu," katanya.
Terhitung sejak terakhir kali keluarga melihatnya, lebih 10 hari almarhum tidak terlihat lagi sehingga kemenakannya curiga dan coba melihat langsung ke rumah.
Di rumahnya almarhum tinggal bersama seorang anaknya yang sedang dalam gangguan jiwa.
Anak itu memiliki perilaku kasar pada orangtuanya jika tidak mendapatkan yang diinginkan sehingga almarhum saat berada di rumah kalau ingin istirahat mengunci seluruh pintu bagian dalam rumah.
"Jadi saat kemenakannya datang dan bertanya pada anak itu, ia mencium bau busuk dari dalam rumah," katanya.
Dari bau itu ia mulai curiga dan memeriksa seluruh pintu masuk rumah, yang ternyata masih terkunci dari dalam.
Di saat yang sama kemenakannya melihat almarhum terbaring di kasur dalam kamarnya sehingga kemenakannya menjerit dan meminta bantuan warga untuk membuka paksa pintu tersebut.
Setelah berhasil masuk ditemui almarhum dalam kondisi tidak bernyawa dan berbau busuk di atas kasurnya.
"Saat sampai lokasi kami langsung mengevakuasi mayat tersebut, dari pandangan kami tidak terlihat tanda-tanda kekerasan pada korban," terangnya.
Terlebih sebelum korban meninggal semua pintu rumah terkunci dari bagian dalam, sehingga kecil kemungkinan adanya tindak pidana.
Melihat kondisi ini polisi sempat mengajukan otopsi mayat pada keluarga korban.
Hanya saja keluarga tidak mengizinkannya, dengan alasan sudah menerima kematian almarhum.
Keluarga korban mengaku akan segera menyelenggarakan pemakaman jenazah pada hari ini.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Lansia Meninggal di Rumahnya di Sungai Limau, Polisi Tak Temukan Indikasi Kekerasan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.