Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecelakaan Speedboat di Perairan Serui Papua: 2 Babinsa Tewas, Seorang Korban Masih Dicari

Speedboat tenggelam di Perairan Serui, Kabupaten Yapen, Provinsi Papua. Diketahui sejumlah anggota TNI AD menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kecelakaan Speedboat di Perairan Serui Papua: 2 Babinsa Tewas, Seorang Korban Masih Dicari
HO/KP SAMARINDA
Ilustrasi - Speedboat tenggelam di Perairan Serui, Kabupaten Yapen, Provinsi Papua. Diketahui sejumlah anggota TNI AD menjadi korban dalam peristiwa tersebut. 

Diberitakan Tribun-Papua.com sebelumnya, sebuah speedboat yang mengangkut 14 penumpang dikabarkan mengalami kecelakaan di perairan Serui, Kepulauan Yapen, Papua, Sabtu (7/1/2023) malam.

Berdasarkan laporan, kecelakaan speedboat tersebut menewaskan 2 orang, lalu 3 masih hilang, dan 9 penumpang lainnya berhasil selamat.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan dari 14 penumpang itu 7 di antaranya anggota TNI.

Dia menyebut, 7 TNI tersebut merupakan pasukan Koramil Barapasi Kodim 1709-05/YAWA.

"Benar kami menerima laporan bahwa telah terjadi kecelakaan laut di perairan Serui yakni sebuah speedboat yang membawa 14 orang," kata Ignatius melalui keterangan persnya, Senin (9/1/2023).

Kecelakaan berlangsung saat speedboat dengan tujuan Kampung Gesa, Distrik, Barapsi, Kabupaten Kepulauan Yapen, dihantam gelombang dan angin kencang.

Setelahnya, speedboat hilang keseimbangan hingga kemudian terbalik lalu tenggelam.

Berita Rekomendasi

"Seketika itu juga para penumpang berusaha untuk menyelamatkan diri dengan menggunakan peralatan seadanya," ungkapnya.

Ignatius menjelaskan, 5 penumpang yang merupakan anggota TNI sempat berenang menggunakan papan dan pelampung untuk meminta pertolongan masyarakat terdekat.

Sedangkan 9 penumpang lainnya tetap bertahan menggunakan sebuah batang pohon sambil terombang-ambing di tengah lautan.

Beruntung, sebuah kapal jollor melintas di sekitar lokasi kecelakaan lalu melakukan pertolongan terhadap 9 penumpang yang masih bertahan tersebut.

"Dari 9 orang yang diselamatkan oleh kapal jollor 2 diantaranya meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke Dawai untuk mendapatkan penangan lebih lanjut," tuturnya.

Ignatius menambahkan, usai mendapat laporan adanya kecelakaan, tim SAR gabungan langsung bergerak mencari 5 penumpang lain.

"Setelah dilakukan pencarian 2 orang korban ditemukan dalam keadaan selamat, sedangkan 3 lainnya masih hilang," sambungnya.

Saat ini, kesembilan penumpang selamat dalam kecelakaan speedboat tersebut sudah mendapat perawatan medis.

Sementara 2 korban meninggal dunia, jenazahnya berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Yapen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas