Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Minta Maaf, Ini Alasan Jupri Sawer Qoriah Nadia Hawasyi

Jupri meminta maaf dan mengaku menyesal telah sawer Qoriah Nadia Hawasyi.

Editor: Erik S
zoom-in Minta Maaf, Ini Alasan Jupri Sawer Qoriah Nadia Hawasyi
Twitter/Hilmi Firdausi via Kompas.com
Video seorang qariah disawer saat sedang melantunkan ayat suci Al Quran viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN- Jupri meminta maaf dan mengaku menyesal telah sawer Qoriah Nadia Hawasyi.

Jupri mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Baca juga: Kata MUI soal Viral Qoriah Disawer saat Melantunkan Ayat Al-Quran, Sebut Bertentangan dengan Etika

Selain itu, Jupri mengaku jika dirinya melakukan tindakan tersebut karena mengidolakan sosok Nadia Hawasyi.

"Saya mengidolakan beliau Mbak Nadia Hawasyi, saya melihat cuma di YouTube saja. Tapi sekarang alhamdulillah saya bisa ketemu langsung dengan beliau," kata Jupri.

Jupri juga memohon maklum atas tindakannya yang tidak benar, sebab ia pertama kali melihat langsung qariah idolanya secara langsung di kampungnya.

Karena sebelumnya, Jupri hanya hanya bisa melihat Nadia Hawasyi tampil di YouTube.

Jupri mengungkapkan bahwa dia tidak bermaksud mengganggu Nadia Hawasyi ketika melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Berita Rekomendasi

Dia juga menjelaskan bahwa tindakan tersebut bukan untuk menghina atau melecehkan agama.

Baca juga: Soal Qoriah yang Disawer, Nadia: Ingin Tegur tapi Masih Baca Alquran

"Mohon maaf kepada Mbak Nadia, kepada semua masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam," kata dia.

Aksi sawer terhadap Qariah Internasional Nadia Hawasyi asal Kota Tangerang Selatan, mendapatkan kecaman setelah videonya viral di media sosial.

Kronologi Kejadian

Qoriah Nadia Hawasyi mengungkapkan, peristiwa dalam video yang viral terjadi di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Oktober 2022 lalu.

Baca juga: Pengemis di Probolinggo Gunakan Uangnya Sawer Biduan Dangdut dan Dipinjamkan

Saat itu Nadia diundang untuk mengisi acara Maulid Nabi sebagai qoriah.

"Dan saya tidak tahu kalau pada saat saya ngaji, panitia baik laki-laki maupun perempuan akan sawer saya," kata Nadia.

Dalam video yang beredar di media sosial, sejumlah laki-laki menyawer Nadia dengan uang saat sedang mengaji Al Quran.

Tak hanya itu, bahkan ada seorang laki-laki yang menyelipkan uang di kerudung qoriah.

Tanggapan Video Viral Qoriah Disawer

Video yang viral tersebut diunggah pertama kali oleh Hilmi Firdaus, melalu akun Twitter-nya @Hilmi28.

"Mohon Majlis Ulama dan juga para asatidz setempat, mengingatkan bahwa hal ini sangat niradab," tulis Hilmi.

"Bukan bgtu cara memuliakan para Qori/ah. Kalau ingin memberi bisa dgn cara yg berakhlaq. Ini tilawatil Qur'an bukan dangdutan," lanjutnya.

Mendadak video itu pun viral, dan mendapat kecaman dan komentar dari warganet, yang melihat Nadia Hawasyi sedang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an, disawer oleh warga yang menyaksikannya.

Peristiwa tersebut terjadi pada acara peringatan hari besar Islam (PHBI), di wilayah Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, pada 20 Oktober 2022 tahun lalu.

Baca juga: Viral Kakek Pengemis Sawer Biduan, Penghasilan Rp500 Ribu per Hari, Pinjamkan Rp60 Juta ke Tetangga

Menanggapi video sawer terhadap Qariah yang viral, Ketua Majelis Ulama (MUI) Provinsi  Banten, KH. Tubagus Hamdi Ma'ani mengatakan, bahwa jika pemberian uang tersebut tidak masalah, hanya saja caranya salah.

"Tetapi caranya yang tidak pakai etika dan adab, harusnya jangan begitu," katanya saat dihubungi Tribun  Banten.com, Kamis (5/1/2022).

Dirinya menyebutkan, jika hendak memberikan uang harusnya jangan sampai disawer.

"Kalau mau ngasih uang, dari jarak jauh saja," ujarnya.

Dalam video viral tersebut, warga yang memberikan saweran sampai menyelipkan uang ke kerudung Nadiah Hawasyi, saat masih melantunkan ayat-ayat suci Al Quran.

KH. Tubagus Hamdi Ma'ani mengungkapkan, pada saat itu, suaminya ada di lokasi.

"Jadi ngasihnya memang engak masalah, tapi cara pemberiannya, yang harus pakai etika," katanya.

Dirinya mengimbau, agar masyarakat jangan melakukan hal tersebut .

Melainkan harus memakai etika dan abad, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di Kabupaten Pandeglang.

"Jadi supaya ke depan tidak ada lagi. Sah-sah saja memberikan uang, tapi caranya yang harus pakai beradab," tuturnya

Penulis: Siti Nurul Hamidah

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Usai Viral Sawer Qoriah Nadia Hawasyi Bak Biduan, Kini Jupri Minta Maaf: Khususnya untuk Umat Islam

Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas