Pengadilan Tolak Banding Anggota DPRD Medan yang Gugat Partai Gerindra Terkait Video Mesum
Siti Suciati dipecat Partai Gerindra karena memamerkan alat vitalnya kepada seorang narapidana
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Pengadilan Tinggi Medan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan yang menolak permohonan Siti Suciati menggugat Partai Gerindra senilai Rp 5 miliar.
Siti Suciati dipecat Partai Gerindra karena memamerkan alat vitalnya kepada seorang narapidana yang mengaku sebagai anggota polisi.
Baca juga: Perjalanan Kasus Tersebarnya Video Vulgar yang Berujung Pemecatan Anggota DPRD Medan Siti Suciati
Permohon tersebut tetap ditolak di PT Medan yang dapat dilihat melalui akun SIPP PN Medan.
"Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 696/Pdt.G/2022/PN Mdn tanggal 27 Oktober 2022 yang dimintakan banding tersebut," poin putusan banding pada Kamis 25 Desember 2022.
Siti Suciati sebelumnya adalah anggota DPRD Medan.
Pemecatan dari Gerindra
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, Ihwan Ritonga membenarkan bahwa Partai Gerindra telah memecat Suci Suciati.
"Kalau pemecatan dari Partai Gerindra benar, itu dipecat karena dari tahapan kasus kemarin yang telah melanggar kode etik," kata Ihwan Ritonga, Kamis (29/9/2022).
Dikatakan Ihwan, surat PAW terhadap Suci Suciati juga sudah dimasukkan ke DPRD Medan.
"Surat PAW sudah kita berikan ke Ketua DPRD Medan tapi belum bisa di proses," katanya.
Setelah dipecat dan bakal di PAW-kan, Suci Suciati melawan.
Baca juga: Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi Ancam Pecat Kepala OPD Jika Sulit Beri Informasi ke Publik
Ia menggugat keputusan partai.
"Yang bersangkutan mengajukan gugatan, sementara PAW bisa dilaksanakan setelah inkrah putusan," jelasnya.
Jadi korban penipuan