Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Aksi Teror KKB di Papua, Panglima TNI: Kita akan Tindak Tegas Tapi Terukur

TNI akan menjalankan ketegasan tersebut secara terukur sehingga tindakan tegas TNI tak berdampak pada situasi dan kondisi masyarakat sekitar

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Soal Aksi Teror KKB di Papua, Panglima TNI: Kita akan Tindak Tegas Tapi Terukur
Dokumentasi Puspen TNI
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan pihaknya akan melakukan tindakan tegas atas aksi yang dilakukan oleh KKB di Papua hari ini 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan membakar bangunan sekolah SMK Negeri Oksibil di Pegunungan Bintang Papua.

KKB juga melakukan aksi teror dengan menembaki pesawat logistik milik Trigana Air Ikaros nomor registrasi PK HVV yang terbang dari Boven Digoel dengan tujuan Oksibil.

Menyikapi hal ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan pihaknya akan melakukan tindakan tegas atas aksi yang dilakukan oleh KKB tersebut.

Hal ini disampaikan Yudo saat berada di Makodam 17 Cenderawasih, Senin (9/1/2023).

"TNI kan juga memiliki tugas untuk itu, untuk mengamankan masyarakat," kata Yudo dikutip Kompas TV, Senin.

Baca juga: Tak Hanya Tembak Pesawat Kargo di Bandara Oksibil, KKB juga Bakar SMKN Oksibil di Pegunungan Bintang

Kendati tegas, Yuga menyampaikan TNI akan menjalankan ketegasan tersebut secara terukur sehingga tindakan tegas TNI tak berdampak pada situasi dan kondisi masyarakat sekitar.

Berita Rekomendasi

"Tentunya kalau KKB ya harus kita laksanakan dengan tegas namun terukur, dan tentunya dengan masyarakat kita tetap humanis," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (9/1/2023) sekitar pukul 10.50 WIT.

Pembakaran SMK diduga dilakukan oleh KKB Kodap XXXV Bintang Timur pimpinan Ananias Atimin Bintang.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan peristiwa itu diketahui saat seorang anggota Polisi melihat kepulan asap.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Pegunungan Bintang untuk ditindaklanjuti.

Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, selain kepulan asap dari sekolah yang dibakar, terdengar juga suara tembakan.

"Pada saat kejadian tersebut juga terdengar ledakan senjata yang diperkirakan dari arah kebakaran tersebut yakni SMK Negeri 1 Oksibil," kata Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo lewat keterangan persnya, Senin (9/1/2023).

Laporan tersebut langsung direspons oleh Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Dafi Bastomi untuk penanganan ke lokasi kejadian.

 "Hingga saat ini masih kami lakukan pendalaman terkait kerugian materil dan akan segera dilakukan olah TKP oleh aparat Kepolisian," ungkapnya.

Baca juga: Kapolri Instruksikan TNI-Polri Tindak Tegas KKB yang Ganggu Pembangunan di Papua

"Aparat Kepolisian juga masih melakukan pengamanan dan penyisiran di sekitar lokasi kejadian," sambungnya.

Sementara itu, Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Dafi Bastomi, menuturkan situasi di Oksibil sendiri aman dan terkendali.

Kendati begitu, AKBP Muhammad Dafi Bastomi, berjanji akan mengusut kasus pembakaran SMK Negeri 1 Oksibil ini.

"Kami akan segera mencari tahu pelaku dan menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas