Terkena Lato-lato Temannya, Bibir Bocah di Sukabumi Sobek dan Dapat 4 Jahitan
bocah 5 tahun asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang harus mendapatkan perawatan medis setelah bibirnya terkena lato-lato temannya.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
"Jadi, saya mengimbau terutama kepada orang tua, agar bijaksana dalam memilih, membelikan mainan," ujarnya.
Baca juga: Terkena Lato-lato Temannya, Bibir Bocah Perempuan di Sukabumi Harus Dioperasi
Kata Ketua DPRD Sukabumi
Yudha Sukmagara selaku Ketua DPRD Sukamubi yang mendengar hal tersebut juga ikut angkat suara.
"Terkait lato-lato, ya biasalah mainan anak-anak dan menjadi viral, cuman memang hal ini kan juga diangkat melalui media sosial sehingga lato-lato ini sampai ada pejabat publik yang mencoba dan artis-artis juga ikut mencoba dan menjadi viral, saya rasa ini sudah dikenal," ujar Yudha saat dihubungi melalui telepon, Selasa (10/1/2023) sore.
Mengutip TribunJabar.id, Yudha mengingatkan pada para orang tua untuk memantau anaknya yang saat ini gemar bermain lato-lato.
Menurutnya, permainan tersebut tidak berbahaya, namun orang tua harus tetap waspada.
"Maka dengan viralnya itu maka main mainlah anak-anak ini, kadang-kadang juga kita harus bisa memantau anak anak ini agar tidak berbahaya. Kalau saya lihat lato-lato ini permainan yang tidak membahayakan sebetulnya, cuman memang harus tetap dipantau orang tua saat memainkan itu," ucapnya.
Yudha menambahkan, ia menginginkan Pemerintah Daerah untuk membuat peraturan agar lato-lato tak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Tetap saja harus dibawah pengawasan orang tuanya dan juga permainan lato-lato ini harus tetap dipantau oleh orang tua masing masing, baik di sekolah juga jangan sampai mengganggu belajarnya anak-anak," kata pungkasnya.
Baca juga: Lato-lato Mainan Viral yang Dilarang AS Sampai Mesir, Disebut Berbahaya Hingga Melecehkan Presiden
Disdik Kota Bandung Keluarkan SE untuk Permaianan Lato-lato
Tantan Syurya Sentana selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang ditujukan ke satuan pendidikan, SD mapun SMP.
SE tersebut berisikan imbauan kepada pada murid agar tak memainkan lato-lato saat proses belajar mengajar.
"Ya mulai kemarin sudah kami sampaikan edaran imbauannya agar siswa-siswi tak memainkan lato-lato saat KBM dan tak mengganggunya," katanya saat ditemui di Balaikota, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Gibran Larang Putranya Bermain Lato-lato, hingga 2 Daerah yang Larang Bawa Lato-lato ke Sekolah
Mengutip TribunJabar.id, meski mengeluarkan imbauan, Tantan tak menampik bahwa lato-lato memiliki manfaat.