Perjuangan Hidup Mati Nelayan Asal Situbondo 8 Hari Terombang-ambing di Laut: Terdampar di Sulsel
Selama terombang ambing di tengah laut, Samsuddin mengaku dirinya tidak makan, karena tidak ada bekal makanan.
Editor: Erik S
![Perjuangan Hidup Mati Nelayan Asal Situbondo 8 Hari Terombang-ambing di Laut: Terdampar di Sulsel](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-nelayan-kkp-23.jpg)
Selama terombang ambing di tengah laut, Samsuddin mengaku dirinya tidak makan, karena tidak ada bekal makanan.
"Saya hanya mengapung dengan menggunakan rumpon itu, sedangkan perahu saya sudah tenggelam," katanya.
Dikatakan, dirinya sempat terlepas dari rumpon dari batang bambu yang dipegangnya, sehingga ia berinisiatif menggunakan serefon hingga kepinggir pantai.
"Waktu ada warga yang menolong dan langsung membawa saya ke Puskesmas," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan asal Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, hilang kontak saat melaut, Sabtu (24/12/2022).
Nelayan bernama Samsuddin (46) tersebut, tidak kunjung pulang hingga saat ini.
Baca juga: Tampung Aspirasi Nelayan Pantura, DJPT KKP Terima Audiensi DKP Jawa Tengah
Sehingga keluarga Samsuddin bersama nelayan yang lain berusaha melakukan pencarian dengan menggunakan tiga perahu di sepanjang kawasan perairan Mimbo.
Namun upaya pencarian nelayan berusia 46 tahun itu, tidak membuahkan hasil dan belum mengetahui keberadaannya.
Sehingga keluarga Samsuddin melapor kepada kepala dusun dan pihak Kecamatan Banyuputih, untuk membantu melakukan pencarian.
Penulis: Izi Hartono
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 8 Hari Terombang-ambing di Laut, Nelayan Situbondo Berhasil Menepi, saat Pulang Dimandikan Kembang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.