Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, Papua Muda Inspiratif Kembangkan Peternakan di Jayapura Hingga Nabire
Program Papua Muda Inspiratif (PMI) mendorong masyarakat menggeluti peternakan ayam dengan serius kini menunjukkan hasil.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Brigitta sendiri merupakan peternak ayam petelur dengan nama usaha 'Brijid Farm'.
"Sebelum memulai usaha ayam petelur, saya bergabung dengan PMI, banyak kegiatan yang kami lakukan dibawah bimbingan BIN," ujar Brigitta dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Selaras dengan BIN, DPRD Keerom dan BI Dukung Program Papua Muda Inspiratif untuk Ketahanan Pangan
Brigitta menyampaikan hal itu saat menyambut kunjungan Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya yang juga Pembina PMI ke lokasi peternakan di Doyo Lama, Kabupaten Jayapura, Papua.
Brigitta mengatakan, usahanya yang belum genap satu tahun bisa maju hingga mempunyai 1.000 ekor ayam.
Brigitta menargetkan penambahan ayam pada tahun ini mencapai 5.000 ekor ayam.
"Setiap bulan omset dari hasil ayam petelur sekitar Rp 52 juta, kemudian dikurangi biaya pakan dan karyawan. Keuntungan bersih setiap bulan mencapai Rp 30 juta," kata dia.
Brigitta mengajak anak muda untuk bisa menggeluti setiap peluang usaha, dengan tekad yang kuat dan kerja keras yang dilakukan pada saat merintisnya.
"Saya terima kasih kepada keluarga, rekan-rekan PMI, Presiden Jokowi dan Kepala BIN, Pak Budi Gunawan, atas dukungan yang diberikan. Saya mengajak anak muda Papua untuk bergabung di PMI, guna meningkatkan SDM kita," kata Brigitta.
Anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), Pdt. Alberth Yoku mengapresiasi beragam program yang dijalankan PMI dalam upaya menyejahterakan masyarakat Papua.
Alberth menyatakan akan melakukan kerjasama dengan PMI di berbagai bidang di antaranya peningkatan Ilmu pengetahuan dan teknologi, wawasan kebangsaan hingga di bidang ekonomi seperti peternakan dan pertanian.
"Generasi muda adalah kekuatan kita, dan Papua Muda Inspiratif ini yang amanatkan oleh presiden dan dibina oleh BIN, inilah generasi emas kedepan. Jadi kita mendorong percepatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Papua secara bersama-sama, kolaboratif," kata tokoh agama ini.