Jumlah Korban Sodomi Guru Ngaji di Batang Bertambah Jadi 22 Orang
Korban tersebar di tiga kelurahan yaitu Proyonanggan Tengah, Proyonanggan Utara dan Karangasem Selatan.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Jumlah laporan yang masuk ke Polres Batang yang menjadi korban sodomo guru ngaji di Batang, Jawa Tengah, berjumlah 22.
Pelaku yang bernama Muslihuddin adalah pelatih rebana.
Baca juga: Eks Komisioner KPAI Kecam Kasus Pencabulan 21 Anak oleh Guru Ngaji, Tuntut Pelaku Dihukum Berat
Kapolres Batang AKBP Irwan Susanto melalui Kasatreskrim AKP Yorisa Prabowo mengatakan ada satu korban sodomi yang melakukan pelaporan ke Polres Batang.
"Iya ada lagi yang melapor, saat ini jumlahnya yang resmi melapor mencapai 22 orang," ujarnya saat dihubungi, Rabu (18/1/2023).
Kemungkinan angka tersebut masih bisa bertambah, lantaran masih banyak yang belum melapor.
Untuk itu, pihaknya juga akan terus menelusuri jumlah korban yang ternyata tidak hanya di Kelurahan Proyonanggan Utara.
Diketahui, korban tersebar di tiga kelurahan yaitu Proyonanggan Tengah, Proyonanggan Utara dan Karangasem Selatan.
Baca juga: Kejagung: Kasus Rudapaksa dan Pelecehan Seksual Tak Bisa Dihentikan dengan Restorative Justice
Pelaku dijerat dengan Pasal 82 Juncto Perpu Undang-Undang RI Nomor 22 Pasal 82 maupun Pasal 292 KUHP Lek Spesialis Pasal 82 ancaman hukuman 15 tahun penjara, dengan pemberatan.
Di sisi lain, Polres Batang juga tengah mempertimbangkan menjerat pelaku sodomi, Ahmad Muslihuddin (28) dengan ancaman hukuman kebiri, hal itu tertuang Perpu Nomor 1 Tahun 2016.
Baca juga: JPU Sebut Pelecehan yang Dialami Putri Candrawathi Tidak Cukup Bukti, Fakta Sidang Bertolak Belakang
"Hingga saat ini kami masih mendalami peraturan tersebut, apakah ada spesifikasi khusus agar bisa diterapkan atau tidak," tandasnya.
Penulis: dina indriani
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul UPDATE: Korban Sodomi Oknum Guru Ngaji di Batang Terus Bertambah Menjadi 22 Anak