KISAH Pasangan Suami Istri di Kuningan Jawa Barat Tinggal Hidup Bersama 4 Ekor Ular Piton
Pasangan ini hidup bersama ular piton itu bermula sejak mereka belum memiliki momongan dan kini sudah dikaruniai dua anak yang masih balita
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Ahmad Ripai
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Pasangan suami istri, Elistia (25) dan Miftah (25) merupakan warga Dusun Pahing RT 5 RW Desa Kertaungaran, Sindangagung, Kabupaten Kuningan Jawa Barat hidup bersama 4 ular piton.
Elistia pun menceritakan bagaimana mereka akhirnya harus hidup bersama ular piton.
Pasangan ini hidup bersama ular piton itu bermula sejak mereka belum memiliki momongan.
Kini, mereka sudah dikaruniai dua anak yang masih balita.
"Untuk usia ular piton yang besar ini, sudah sekitar 4 tahun bareng dan kami rawat. Ular piton ini justru lebih dulu kami rawat sebelum punya anak," ujar Elistia saat berbincang di rumahnya, Selasa (17/1/2023).
Alasan hidup bareng dengan ular itu, Elistia mengungkap, bahwa ini bagian dari kesuksesan atau hobi suami.
Baca juga: Detik-detik Anak Dililit Ular Piton Hingga Pingsan Saat Memetik Sayur Bersama Ibunya di Muna Sultra
Kemudian, Ular piton itu diurus hingga memiliki bobot sekitar 15 kg.
"Iya, awalnya hidup dengan ular. Suami saya punya hobi dan masuk Komunitas Pencinta Reptil.
Jadi, meski saya sempat takut dan khawatir, namun akhirnya terbiasa seperti sekarang," ujarnya.
Ular piton yang paling besar, yaitu yang berbobot 15 kg sudah mereka rawat sejak ular tersebut masih kecil.
"Ya, ular yang besar itu suami beli dari usia masih baby, yang lain sama," ujarnya.
Elistia mengatakan, jumlah ular piton yang kini hidup di lingkungan rumahnya, ada sebanyak 4 ekor dengan ukuran, mulai dari kecil hingga yang berbobot sekitar 15 kg.
"Untuk sekarang jumlah Ular yang ada tiga. Satu ukuran 15 kg, tapi keduanya masih berukuran kecil dan terbilang masih bayi juga sih," katanya.
Ular-ular tersebut dikatakan Elistia sering dijadikan teman bermain anak-anaknya yang berusia 1,5 dan 3,5 tahun.
"Ya, anak saya sekarang sudah dua. Nah, kedua anak saya ini memang sering tidur dan bermain dengan ular," katanya.
Ular-ular tersebut ternyata tak pernah dibuatkan di kandang khusus.
Elistia bercerita kalau ular-ular itu mereka biarkan bergerak bebas di dalam rumahnya.
Namun, sang suami kemudian membuatkan kandang untuk ular-ular tersebut setelah warga yang bertamu sering takut melihat ada di ruang tamu.
"Baru empat hari bikinnya, tadinya tak pernah ditempatkan di tempat khusus atau kandangan, jadi ya mereka bebas bergerak di rumah, bahkan tidur bersama anak saya," terang Elistia.
"Ya, dengan dibuatkan kandang. Karena ada orang yang datang atau bertanya itu takut. Jujur, sebanarnya dibuatkan kandang ini tidak bikin nyaman ular tersebut," katanya.
Rutin diberi makan ayam
Elistia memiliki resep hingga menjadikan ular peliharaan itu tumbuh kembang dengan kondisi normal hingga memiliki bobot sekitar 15 kg.
"Ini tidak lepas dari pemberian pakan secara terjadwal. Untuk makan ular itu itu adalah kepala ayam dan ayam mati kemarin," kata Elistia kepada TribunCirebon.com, Selasa (17/1/2023).
Pemberian kepala ayam, ayam mati kemarin atau burung merpati itu khusus ular piton dengan ukuran dewasa.
Sedangkan ular piton yang ukurannya masih kecil diberi makan anakan tikus.
Jadwal pemberian pakan, kata Elistia, dilakukan dalam 14 hari sekali.
Kemudian, di sela hari lainnya, itu hanya dilakukan perawatan hingga di lakukan bersih - bersih pada tubuh ular tersebut.
"Untuk ukuran pakan diberikan pada ular Piton dewasa, biasanya dua Minggu sekali dan itu dikasihnya sebesar 1 kg kepala ayam yang dibeli dari pasar. Terus, untuk ayam mati kamarin, biasanya suami kasih ke Ular itu, kalau ada yang ngasih dari pengusaha ayam potong," katanya.
Cara mengurus Ular Piton agar sehat selalu, Elistia menyebut, biasanya digunakan pakai air yang sebelumnya, dilakukan perendaman daun sirih dengan takaran yang disesuaikan.
"Untuk air daun sirih, memang sangat bagus untuk digunakan pada Ular Piton. Hasilnya, ini bisa memberikan warna pada kulit lebih cerah dan ini bisa menjadikan kesehatan pada ular sendiri," katanya.(Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ibu Rumah Tangga di Kuningan Hidup Bareng Bersama 4 Ular Piton, Dibiarkan Bebas, Main dengan Balita
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.