Penampakan Lubang Kosong Kedalaman Dua Meter di Rumah Wowon di Cianjur
Sebuah lubang kosong berkisar 90x60 sentimeter ditemukan polisi di rumah milik pembunuh berantai Wowon di Cianjur.
Editor: Theresia Felisiani
Siti dan Farida
Dua tenaga kerja wanita (TKW) bernama Siti dan Farida diduga menjadi dua korban pertama dari rentetan korban yang dibunuh oleh Wowon.
Hal tersebut karena Wowon pernah meminta mertuanya, Noneng untuk mendorong Siti ke laut saat mereka berada dalam perjalanan menuju Mataram dari Surabaya.
Wowon menipu Siti pergi ke Mataram untuk mengambil uang hasil melipat gandakan kekayaan.
Jasad Siti yang kemudian ditemukan oleh warga dan dikebumikan dengan laik di Garut, Jawa Barat.
Baca juga: Nasib Tragis Noneng, Dorong Siti TKW ke Laut, Berakhir Dibunuh Wowon dan Ditemukan jadi Kerangka
Sementara korban Farida dikuburkan di dalam lubang di sebuah rumah di Cianjur, Jawa Barat.
Wowon dan Solihin mengawali aksi pembunuhan berencana dan berantai berawal dari kejahatan penipuan Noneng
Noneng merupakan mertua Wowon yang dieksekusi oleh rekannya yaitu Duloh.
"Noneng itu dibunuh sama si Duloh. Jadi sebelum dibunuh si Duloh, si Noneng itu diantar oleh Wowon ke rumah Duloh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).
Wiwin
Setelah Wowon membunuh Noneng, ia juga membunuh istrinya Wiwin di hari yang sama.
"Pada malam yang sama, Wiwin diantar oleh si Wowon ke rumah Duloh, lalu dieksekusi juga. Makanya dikubur dalam satu lubang (di rumah Wowon di Cianjur)," ucap Trunoyudo.
Halimah
Aksi pembunuhan berlanjut ke korban Halimah yang dibunuh oleh Duloh.