Warga Pasaman Barat Hilang Usai Diterkam Buaya Saat sedang Berwudu di Aliran Sungai
Sampai kemarin korban belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian yang dibantu oleh petugas Basarnas
Editor: Eko Sutriyanto
![Warga Pasaman Barat Hilang Usai Diterkam Buaya Saat sedang Berwudu di Aliran Sungai](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-buaya-11.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Padang Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PASAMAN BARAT - Silen (35) warga Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat hilang diduga diterkam buaya.
Camat Sasak Ranah Pasisie, Perdinan Ujang, mengatakan peristiwa warga hilang diduga diterkam buaya terjadi pada Kamis (19/1/2023).
"Awalnya sekitar pukul 04.30 WIB korban pergi ke pinggir aliran sungai sendirian untuk berwudu.
Selanjutnya suaminya korban mendengar adanya teriakan dari istrinya minta tolong sehingga dilihat ke pinggir sungai," kata Perdinan Ujang, Jumat (20/1/2023).
Saat suami korban sampai di pinggir sungai sudah tidak ada lagi dan hanya melihat adanya riak air atau gelombang.
"Diduga warga diterkam buaya dan telah dilakukan upaya pencarian dengan menyisiri aliran sungai," kata Perdinan Ujang.
Baca juga: KRONOLOGI Hilangnya Balita di Kalimantan Timur dan Jenazahnya Diantarkan Buaya ke Pinggiran Sungai
Ia menjelaskan, sampai saat ini korban belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian yang dibantu oleh petugas Basarnas.
Koordinator Basarnas Pasaman, Dhio Ulwi Finanda, mengatakan bahwa warga diterkam buaya terjadi di Sungai Batang Pasaman pada Kamis (19/1/2023).
"Untuk kejadian orang diduga diterkam buaya bernama Silen (45) perempuan, berawal saat korban sedang berwudhu pukul 04.00 WIB bersama suaminya," kata Dhio Ulwi Finanda, Jumat (20/1/2023).
Kata dia, pada saat tengah mengambil wudhu di tiba-tiba korban diterkam oleh buaya tepat di depan suaminya.
"Kita dari Basarnas bersama BPBD telah melakukan pencarian dari hilir dan arah hulu setelah dilaporkan," katanya.
Ia menyebutkan untuk masyarakat yang beraktivitas di aliran sungai diharapkan untuk waspada dan berhati-hati terhadap adanya satwa jenis buaya.
"Berdasarkan keterangan petugas BKSDA, saat ini sedang musim kawin buaya. Untuk update operasi SAR masih berlanjut sampai pagi ini," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kronologi Warga Diduga Diterkam Buaya saat Berwudhu di Batang Pasaman Pasbar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.