Uang Rp 240 Juta Raib saat Perampokan Bank BUMN di Lumajang, Polisi Sudah Periksa 8 Saksi
Polisi masih mendalami kasus perampokan bank BUMN di Lumajang. Sebanyak 8 orang saksi telah diperiksa dan proses penyelidikan masih terus dilakukan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun pelaku berhasil membawa uang sebesar Rp 240 juta dan terhadap kerugian yang terjadi, (pihak bank) tengah berkoordinasi dengan pihak asuransi," terangnya dikutip dari TribunJatim.com.
Ia telah melaporkan kejadian ini ke kepolisian dan proses penyelidikan sedang berjalan.
Dilihat dari rekaman CCTV, pelaku hanya membutuhkan waktu 2 menit untuk melakukan aksi perampokan di dalam bank BUMN tersebut.
Perampok Terekam Kamera CCTV
Wakapolres Lumajang, Kompol Amdi Febriyanto menjelaskan saat kejadian hanya ada pegawai bank, sedangkan petugas keamanan pergi salat Jumat.
"Di dalam ada 5 sampai 7 pegawai. Sedangkan petugas (keamanan) pergi solat Jumat," paparnya.
Baca juga: Para Pelaku Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Saling Bertemu Ketika di Lapas Yogyakarta
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendalami kasus ini.
"Kami masih melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi kejadian perkara," jelasnya.
Rekaman CCTV akan menjadi barang bukti, karena ciri fisik para pelaku tertangkap kamera CCTV.
Dalam melakukan penyelidikan, Polres Lumajang akan bekerja sama dengan Polda Jawa Timur.
Baca juga: Tanggapan Wali Kota Blitar soal Pelaku Perampokan di Rumah Dinasnya yang Sudah Ditangkap
Kata Saksi Mata
Salah satu saksi mata, Jaelani (45) menceritakan saat kejadian kondisi bank sedang sepi karena jam istirahat.
Jaelani yang berjualan di dekat bank mengaku melihat dua orang mengendarai motor matic masuk ke halaman bank.
"Ada 2 orang kesini saya sempat melihat posisi di depan pintu. Waktu itu kondisi bank sedang sepi karena jam istirahat. Kemudian orang tak dikenal tersebut masuk ke dalam yang helm hitam ke ATM. Saya kira juga nasabah," jelasnya.