Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Curiga Lubang di Rumah Wowon untuk Mengubur Korban Selanjutnya, Terungkap Kode Hajatan Besar

Lubang yang telah disiapkan Wowon diduga untuk membunuh istrinya yang Ke-4 disebut sebagai "Hajatan Besar".

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Warga Curiga Lubang di Rumah Wowon untuk Mengubur Korban Selanjutnya, Terungkap Kode Hajatan Besar
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Lubang misterius di lokasi penemuan tiga jenazah pembunuhan oleh komplotan Wowon Erawan cs di kediaman Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. Lubang yang berukuran sekitar 60 x 90 centimeter persegi dengan kedalam hampir 2 meter tersebut ditemukan disebuah kamar yang sudah lama tidak digunakan. 

"Terkait potensi adanya tersangka lain bisa, tapi tetap didasar alat bukti tentunya, tidak serta merta," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya, Senin (23/1/2023).

Kini, polisi juga terus melacak aset yang didapat para tersangka dari aksi penipuan yang mereka lakukan.

Baca juga: Polisi Temukan Dua Lubang Baru Kasus Pembunuhan Komplotan Wowon, Diduga Ada Korban Lagi

"Apabila memang motifnya ekonomi, karena harta orang lain ingin dikuasai, kemudian ingin dibunuh ini juga akan dilakukan tracing aset terkait dengan nominal, aset tidak bergerak," kata dia.

Wowon cs Incar TKW sebagai Korban

Pada kasus pembunuhan di Cianjur, tersangka Wowon Cs rupanya banyak mengincar para tenaga kerja wanita atau TKW Indonesia yang bekerja di luar negeri sebagai korban.

Polisi mendapati adanya aliran transfer dana dengan nilai akumulatif hingga Rp 1 miliar.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan pihaknya menemukan sejumlah uang yang dihimpun dari sejumlah TKW oleh komplotan Wowon Cs.

Berita Rekomendasi

"Sejauh ini yang kami temukan ada aliran dana Rp 1 miliar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).

Uang tersebut dihimpun via transfer ke rekening atas nama tersangka M. Dede Solehudin.

Selain, jadi tersangka, Dede juga diketahui menjadi korban yang keracunan dalam kasus ini.

Diketahui, pembunuhan berantai di Cianjur ini terbongkar setelah polisi mengembangkan kasus satu keluarga tewas di Bekasi.

Dalam penggalian yang berlangsung pada Kamis (19/1/2023), polisi menemukan empat korban.

Keempat jasad korban sudah menjadi kerangka.

Para korban tersebut ditemukan di kediaman tersangka pembunuhan berantai, Wowon dan Solihin alias Dulah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas