Kiat Sukses Atasi Pandemi Ala Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Inisiatif dan Koordinasi
Saat ini vaksinasi di Jawa Barat mencapai 80 juta dosis tersalurkan dan jumlah kematian Covid-19 di Jabar sangat rendah tercatat hanya 16.000 jiwa
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, memaparkan dua kunci penting dalam menekan penularan virus Covid-19 selama pandemi di Jawa Barat.
Menurut Emil, insiatif dan koordinasi secara intensif dengan pemerintah pusat adalah strategi yang tepat untuk mengatasi pandemi Covid-19.
"Yang pertama kita ini banyak berinisiatif, kedua kita satu komando dengan pusat. Jabar itu yang paling rawan karena penduduknya 50 juta jiwa," kata pria yang kerap disapa Emil usai menghadiri acara Rakornas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Emil mengatakan, saat ini vaksinasi di Jawa Barat sudah mencapai 80 juta dosis tersalurkan. Terlebih, kata Emil tingkat kematian Covid-19 di Jabar sangat rendah tercatat hanya 16.000 jiwa.
"Saya sangat bangga. Karena betul ini kerja bersama yang tidak ada satu pihak merasa lebih luar biasa dari pihak lain ini. Betul-betul sejarah membuktikan kerja bersama," tegasnya.
Baca juga: Airlangga Unggah Video Momen Ridwan Kamil Gabung Golkar, Tulis Ucapan dan Pantun untuk Kang Emil
Di sisi lain, Emil mengaku, Jabar mencatatakan capaian realisasi investasi di tahun 2022 mencapai Rp 174,6 triliun. Menurutnya, capaian ini merupakan investasi tertinggi dalam sejarah.
"Sekarang dengan pemulihan ekonomi, semua dengan berita bagus nih, investasi tertinggi dalam sejarah. Padahal lagi resesi dan Covid-19, Rp 174 triliun tertinggi. Pertumbuhan ekonomi diatas nasional, inflasi juga terjaga," tutur dia.
Selain itu, Emil menambahkan, Jawa Barat menjadi provinsi yang mencatatakan penurunan angka kemiskinan terbanyak sebesar 17.360 orang sepanjang Januari sampai September 2022.
Jumlah tersebut kata Emil, justru sebagai bukti Jabar mampu meningkatkan ekonomi nasional meski ditengah pandemi Covid-19.
"Ya kita kan ada strategi dukungan ke UMKM, promosi investasi dan lain-lain sehingga tingkat kemiskinan paling cepat turun adalah provinsi Jabar," ucap dia.