Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teka-teki Mobil yang Tabrak Selvi Amalia hingga Tewas, Audi Hitam hingga Innova Ada di TKP Wowon Cs

Kasus kecelakaan maut yang tewaskan seorang mahasiswi di Cianjur masih menjadi perhatian publik, kini pihak keluarga tak sejalan dengan polisi.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Teka-teki Mobil yang Tabrak Selvi Amalia hingga Tewas, Audi Hitam hingga Innova Ada di TKP Wowon Cs
(instagram/Via TribunJateng.com)
Viral Selvi Amalia Mahasiswi Unsur Meninggal Diduga Ditabrak Mobil Iringan Polisi.Namun Kapolres Cianjur mengatakan Selvi meninggal ditabrak mobil liar Audi Hitam, pihak keluarga membantah Selvi meninggal seusai ditabrak mobil Innova. (instagram/Via TribunJateng.com) 

TRIBUNNEWS.COM - Selvi Amalia Nuraini, seorang mahasiswi di Cianjur tewas seusai diduga menjadi korban tabrak lari, pada Jumat (20/1/2023).

Kecelakaan maut tersebut terjadi di Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sekira pukul 14.55 WIB.

Sempat beredar di sosial media, Selvi tewas lantaran diduga tertabrak dan terlindas mobil rombongan pejabat teras kepolisian.

Namun jajaran Polres Cianjur telah mengatakan bahwa mobil yang melindas mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakencana (Unsur), tersebut bukan mobil iring-iringan polisi.

Membantah hal tersebut pihak keluarga Selvi Amalia mengklaim memiliki bukti bahwa mobil yang menabrak Selvi bukan mobil yang dimaksud dari keterangan pihak polisi.

Baca juga: Polisi Sebut Mobil Liar Audi Tipe A8 Tabrak Selvi Amalia, Keluarga Bantah, Minta Jangan Tutupi Fakta

Sebelumnya Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan mobil liar Audi tipe A8 berwarna hitam.

Ia menjelaskan, mobil Audi yang diduga melindas korban merupakan mobil liar yang memaksa masuk mengikuti iring-iringan mobil polisi.

Berita Rekomendasi

Karena saat itu iring-iringan hanya dikawal satu mobil di bagian depan.

"Itu mobil liar yang memaksa ikut. Karena terlihat mobil itu sempat tertinggal jauh namun kembali ngebut dan masuk ke bagian paling belakang iring-iringan," kata dia, melansir Tribunjabar.id.

Terkait mobil Audi warna hitam itu, AKBP Doni Hermawan mengatakan, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri kendaraan itu, bahkan juga dari keterangan saksi.

Berdasarkan rekaman CCTV, lanjur dia, yang diperoleh terlihat mobil tersebut baru bergabung di kawasan Tugu Lampun Gentur.

Sedangkan dari awal keberangkatan rombongan di kawasan Ciloto, tidak nampak mobil tersebut.

"Jadi Iring-iringan mobil Polisi, itu terdiri dari 7 mobil dan tidak ada yang menggunakan mobil sedan," katanya.

Selvi Amalia Nuraeni (kiri), mahasiwi Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, Jawa Barat, yang diduga menjadi korban tabrak lari mobil polisi. Lokasi di mana Selvi ditabrak, yaitu Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur (kanan).
Selvi Amalia Nuraeni (kiri), mahasiwi Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, Jawa Barat, yang diduga menjadi korban tabrak lari mobil polisi. Lokasi di mana Selvi ditabrak, yaitu Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur (kanan). (Instagram @yudi_junadi)

Baca juga: Mobil Penabrak Selvi Amalia Parkir di TKP Serial Killer Wowon, Saksi : Tak Ada Lecet di Mobil Audi

Di sisi lain pihak keluarga Selvi membantahnya.

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," kata Kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi, melansir TribunJabar.id.

Berdasarkan bukti dari CCTV, lanjut dia, di beberapa titik, kendaraan yang menambrak korban merupakan mobil jenis Toyota Innova berwarna hitam.

Yudi Junadi juga mengatakan bahwa mobil Innova tersebut ikut rombongan iring-iringan polisi.

Menurut informasi baik mobil Audi hitam juga mobil Innova sama-sama ada di TKP Wowon Cs atau serial killer supranatural.

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon 'serial killer' di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," ucapnya.

Walaupun demikian pihak keluarga Selvi, diwakilkan oleh Yudi meminta agar polisi tidak menutup-nutupi fakta yang ada.

Pihaknya menghormati proses hukum dalam kasus tersebut.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas