Bongkar 6 Makam, Warga Desa Sukasirna dan Sukamulya Cianjur Temukan Benda-Benda untuk Praktik Dukun
Pasutri tersebut mengaku makam yang dicurigai tersebut berisi jenazah anaknya yang dipindahkan makamnya dari Cianjur ke Leles
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Warga dua desa di Cianjur yakni Desa Sukasirna dan Sukamulya membongkar enam makam misterius yang diduga dijadikan praktik perdukunan.
Disebut-sebut praktik perdukunan dilakukan pasutri AS (55) dan SK (50) di dua desa yang berada di Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur.
Warga berupaya membongkar karena pasutri itu menyebut makam di Desa Sukasirna, Cianjur itu berisi jenazah anaknya yang dipindahkan makamnya dari Cianjur.
"Setelah kordinasi dengan Kepala Desa Sukamulya, kemudian kami memanggil kedua warga yakni AS (55) dan SK (50) untuk dimintai penjelasan terkait makam tersebut," kata Kepala Desa Sukasirna, Habib Latif, Jumat (27/1/2023).
Pasutri tersebut mengaku makam yang dicurigai tersebut berisi jenazah anaknya yang dipindahkan makamnya dari Cianjur ke Leles.
Baca juga: Himpun Rp 1 Miliar di Rekening Wowon Cs, Menanti Polisi Ungkap Motif Selain Penipuan Berkedok Dukun
"Awalnya dia mengaku seperti itu, tetapi saat dimintai surat keterangan dari pemerintah desa setempat, mereka tidak bisa menunjukannya," ucapnya.
Ia mengatakan, karena dari keterangan pasutri tidak bisa menunjukkan surat kematian anaknya sehingga warga membongkar makam yang dicurigai tersebut.
Bukan Makam Manusia
Setelah makam dibongkar terungkap yang ada di dalam kuburan bukan mayat manusia.
"Makam tersebut ukuran orang dewasa itu bukan berisikan jenazah tetapi berisikan senjata tajam golok dan baut traktor yang dilapisi tanah menyerupai tubuh manusia, serta dibungkus dengan kain kafan," jelasnya.
Usai dilakukan pembongkaran pasutri tersebut pun mengakui bahwa terdapat dua makam lainnya di Desa Sukamluya namun kondisinya sudah seperti makam lama yang direnovasi.
"Warga pun kembali membongkar makam itu, dan dari dua makam tersenut isinya sama yaitu, senjata tajam dan baut traktor," ujar dia.
Baca juga: Polisi Ambil Sampel Tanah Makam hingga DNA TKW Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Habib mengatakan, pihaknya pun kembali memintai keterangan lebih lanjut.
Dan terungkap ada dua makam lain yang ternyata berada di belakang rumah pasutri itu di Desa Sukasirna.
"Saat dimintai keterangan untuk menyelidiki apakah ada makam lainnya, mereka mengaku ada dua makan di sekitar rumah.
Jadi total ada enam yang dibongkar, dua di desa saya dan empat di Desa Sukamulya," katanya.
Keterangan pasutri AS dan SK, terungkap kuburan tersebut dibuat untuk praktik perdukunan atau ritual yang menyimpang dari ajaran agama.
"Bukan untuk santet, tapi lebih ke pengobatan dan penglaris usaha.
Saya juga sempat tanya-tanya ke warga, dan ada beberapa yang tahu bahkan sempat berobat ke mereka. Tapi karena tidak mujarab, jadi tidak lagi berobat ke pasangan ini," kata dia.
Pasangan suami istri tersebut sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani dan mereka telah mengakui perbuatanya.
"Mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatanya tersebut. Kini mereka tinggal di rumahnya, namun terus dipantau aparatur desa," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Cianjur Bongkar Makam Misterius, Awalnya Disebut Makam Anak, Ternyata Isinya Patung dan Golok