Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobil dan Motor Adu Kambing di Deliserdang, 3 Orang Tewas, 2 Korban Lainnya Luka-luka

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Kota Binjai-Stabat yang mengakibatkan tiga korban tewas, sementara 2 lainnya luka-luka.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mobil dan Motor Adu Kambing di Deliserdang, 3 Orang Tewas, 2 Korban Lainnya Luka-luka
Istimewa via Tribun Jogja
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas. Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Kota Binjai-Stabat yang mengakibatkan tiga korban tewas, sementara 2 lainnya luka-luka. 

TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Kota Binjai-Stabat, tepatnya di Jalan T Amir Hamzah, Dusun I, Desa Tandam Hilir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (29/1/2023) pagi.

Kecelakaan ini melibatkan satu mobil Honda Mobilio BK 1436 OC, dan satu unit sepeda motor Honda Scoopy Tanpa Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

Akibat kecelakaan tersebut tiga orang meninggal dunia.

Ketiga korban masing-masing adalah Gilang Ramadhan (21) warga Dusun Kedondong Barat, Desa Jentera Stabat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Baca juga: Mahasiswa UI Tewas Imbas Kecelakaan Jadi Tersangka, Kompolnas Usul Pasang Black Box di Kendaraan

Ia mengalami patah kaki, dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban meninggal lainnya, Juliyani Br Surbakti (22) warga Dusun Mawar, Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.

Ia mengalami luka robek dikepala, luka robek di kaki, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Berita Rekomendasi

Dan Aufa Aulia (18) warga Dusun Muka Paya Pasar III, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat.

Ia mengalami putus kaki sebelah kanan, tangan kanan patah, menginggal di Klinik Asia Medica.

Sedangkan yang mengalami luka ringan yaitu, Muhammad Juanda (22) warga Dusun III Paya Lemas, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.

Ia mengalami luka di atas pelipis mata, lecet lutut kanan dan sudah berobat ke Klinik Asia Medica.

Kemudian Rizka Afura (25) warga Dusun I Melati, Desa Paya Perupuk, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, mengalami luka di kepala sebelah kanan, memar kaki kanan, dan sudah berobat di Klinik Asia Medica.

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi membenarkan kejadian ini.

Baca juga: Tabrak Trotoar, Ibu dan Anak Perempuannya di Lampung Tewas, Seorang Anak Lainnya Kritis

Menurut Iptu Junaidi, kecelakaan terjadi saat mobil Honda Mobilio BK 1436 OC dikemudikan oleh Muhammad Juanda dengan membawa penumpang bernama Rizka Afura, datang dari arah Kota Binjai ke Stabat.

"Sedangkan sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai oleh Gilang Ramadhan berboncengan dengan Juliyani dan Aufa Aulia datang dari arah berlawanan yaitu Kota Stabat ke Binjai," ujar Junaidi, Senin (30/1/2023).

Setibanya di lokasi kejadian, mobil Honda Mobilio tak memperhitungkan jarak dan memasuki jalur berlawanan, sehingga bertabrakan dengan sepeda motor Honda Scoopy yang datang dari arah berlawanan (laga kambing).

Setelah bertabrakan dengan Honda Scoopy, mobil Honda Mobilio tetap berjalan dan berhenti setelah menabrak tembok rumah warga.

"Akibat kejadian itu tiga korban meninggal dunia, sementara kendaraan mengalami kerusakan dan telah diamankan di Unit Gakkum Lantas Polres Binjai," kata Junaidi.

Tabrak Trotoar, Ibu dan Anaknya Tewas

Sementara itu di Metro, Lampung, seorang ibu berinisial YF (34) dan anak perempuannya, AN (10) meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak trotoar, Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kecelakaan terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Metro Barat, Kota Metro, Lampung,

Sementara seorang anak lainnya, laki-laki berinisial NAY (5) selamat dalam peristiwa tersebut.

Namun kondisinya masih kritis.

Baca juga: Dua Motor Adu Banteng di Lembang, Satu Orang Dilaporkan Tewas

Benturan keras setelah motornya menabrak trotoar mengakibatkan YF dan AN mengembuskan napas terakhir saat dibawa ke rumah sakit.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, ibu dan dua anaknya itu berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio GT warna merah nomor polisi BE 5181 IF.

Motor itu melaju di Jalan Jenderal Sudirman, Ganjar Agung, Metro Barat dari arah timur menuju ke barat.

Tiba-tiba motor yang dikendarai YF menabrak trotoar tak jauh dari Masjid Nurul Huda, simpang Kowi Ganjar Agung.

"Kejadian sekira jam tiga sore," ujar Agus Ruswandi (50), warga setempat.

Agus mengaku saat kejadian tidak berada di lokasi.

Namun ia mendapat informasi dari warga yang melihat kecelakaan tersebut.

Motor korban mengalami oleng dan terjatuh ke sisi kiri jalan lalu menghantam trotoar jalan.

Ketiganya langsung tak sadarkan diri akibat benturan keras di lokasi kejadian.

"Yang jelas, saya saat di tempat kejadian, yang dua itu sudah terkapar semua. Yang kecil sama warga dibawa ke rumah sakit. Tapi keadaannya kurang tahu masih hidup apa enggak. Karena enggak gerak sama sekali," jelasnya.

Agus bersama warga segera memberhentikan sebuah kendaraan yang melintas untuk membawa para korban ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan.

"Dapet juga L300 untuk muat ke rumah sakit. Tahu kabar sampai rumah sakit sudah meninggal dunia dua-duanya itu," jelas Agus.

"Di Rumah Sakit Mardi Waluyo," tambahnya.

Agus menuturkan, korban YF mengalami luka berat di bagian kepala.

Sementara AN mengalami luka bagian dalam lantaran tidak terlihat darah keluar dari tubuhnya.

"Kalau yang satunya itu (YF) luka di bawah mata dan kepala belakang. Tapi matanya masih kelihatan kedip-kedip. Kalau yang satu (AN) kelihatannya enggak ada luka. Tapi posisinya cuma diem, enggak gerak sama sekali," kata Agus.

Ia menduga, motor tersebut berjalan oleng lantaran dikendarai berboncengan tiga orang.

Terlebih, dua korban diketahui memiliki postur badan cukup besar.

"Memang gemuk dua orang itu," ujarnya.

Peristiwa kecelakaan itu dibenarkan oleh Aiptu Suwarno, Kanit Lakalantas Polres Metro Polda Lampung.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab kecelakaan.

"Korban meninggal dunia ada dua. Satunya sejak terjatuh tidak sadarkan diri. Kini dirawat di RS Mardi Waluyo,' ujar Suwarno.

Berdasar keterangan yang tertera di KTP, korban merupakan warga Bogor, Jawa Barat.
(cr23/tribun-medan.com) (Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tiga Orang Tewas dalam Insiden 'Laga Kambing' di Hamparan Perak

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas