Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Samanhudi Ajukan Praperadilan, Tak Pernah Diperiksa sebagai Saksi dan Langsung Jadi Tersangka

Kuasa hukum Samanhudi mengajukan praperadilan karena penetapan tersangka terhadap kliennya dianggap janggal dan belum pernah diperiksa sebagai saksi

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Samanhudi Ajukan Praperadilan, Tak Pernah Diperiksa sebagai Saksi dan Langsung Jadi Tersangka
ISTIMEWA
Kolase Tribunnews: Begini kronologi penangkapan Samanhudi Anwar, Eks Wali Kota Blitar yang menjadi tersangka perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso. Kuasa hukum Samanhudi akan mengajukan praperadilan karena penetapan tersangka terhadap kliennya dianggap janggal. 

TRIBUNNEWS.COM - Tim kuasa hukum Samanhudi Anwar yang berjumlah 8 orang akan mengajukan praperadilan terkait penetapan tersangka terhadap kliennya.

Diketahui, Samanhudi Anwar telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso.

Juru Bicara Tim Kuasa Hukum Samanhudi Anwar, Hendi Priono mengatakan praperadilan sudah didaftarkan ke Pengadilan Negeri Blitar, Jawa Timur.

"Hari ini, kami tim kuasa hukum (Samanhudi) mengajukan permohonan pra peradilan untuk meminta pembatalan penetapan tersangka terhadap Samanhudi oleh Polda Jatim ke PN Blitar," terangnya dikutip dari Surya.co.id.

Ia menjelaskan penetapan tersangka terhadap Samanhudi Anwar sangat janggal karena kliennya tidak pernah diperiksa sebagai saksi terlebih dahulu.

Baca juga: Kata Wali Kota Blitar setelah Samanhudi jadi Tersangka Perampokan: Mudah-mudahan Diberikan Kesadaran

"Menurut pengakuan beliau (Samanhudi), beliau belum pernah mendapat panggilan atau diperiksa sebagai saksi dalam perkara ini."

"Penetapan tersangka ini lebih dulu dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan (sebagai saksi) terhadap beliau," katanya.

Berita Rekomendasi

Selain belum diperiksa sebagai saksi, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) penetapan tersangka harus disertai dua alat bukti yang cukup kuat.

Namun hal ini tidak ada dalam penetapan tersangka terhadap mantan Wali Kota Blitar dua periode tersebut.

Kuasa Hukum Samanhudi lainnya, Joko Trisno mengungkap Samanhudi membantah semua tuduhan ketika menjalani proses pemeriksaan.

"Tidak ada bukti bukti lain, hanya bukti pembicaraan keterangan dari tersangka MJ. Kami akan membuktikan bahwa klien kami tidak melakukan apa yang dituduhkan oleh penyidik Polda Jatim," ucapnya.

Samanhudi Bantah Dendam dengan Santoso

Joko Trisno Mudiyanto membantah kliennya terlibat kasus perampokan apalagi ada motif dendam dengan Wali Kota Blitar, Santoso.

Menurut Joko Trisno, ada rekayasa Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang ditulis Mujiadi, seorang tersangka kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas