Profil Nono, Bocah SD Juara Dunia Matematika, Tertarik pada Matematika sejak Usia 5 Tahun
Simak profil Nono, bocah SD yang jadi juara dunia Matematika. Nono sudah tertarik pada Matematika sejak usia 5 tahun.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
Diketahui, ia merupakan siswa binaan Yayasan Pendidikan Astra.
Ada kebiasaan yang tak pernah dilupakan Nono setiap sebelum belajar.
Menurut sang ibu, Nuryati, Nono akan selalu membaca Alkitab dan berdoa.
"Nono selalu diajarkan sebelum belajar harus membaca Alkitab dan Berdoa. Itu yang selalu diajarkan," ungkapnya.
Setelah Abacus World Competition, Nono direncanakan akan mengikuti olimpiade tingkat ASEAN pada November 2023 mendatang.
Baca juga: Cerita tentang Nono, Siswa Inspiratif Juara International Abacus World Competition 2022
Sudah Aktif sejak Kecil
Ibu Nono, Nuryati, mengungkapkan anaknya memang sudah aktif sejak kecil.
Bisa dibilang kecerdasan Nono berada di atas rata-rata anak seusianya.
Menurut Nuryati, Nono sudah pandai berbicara sejak usia satu tahun.
Bahkan, ketika menginjak usia lima tahun dan bersekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tunas Belia, Nono sudah bisa membaca.
Kala itu, Nono selalu mengikuti kursus bahasa Inggris setiap minggu.
"Dia ini baru usia satu tahun sudah aktif berbicara."
"Saat masuk PAUD dia sangat pintar, bahkan minta untuk ikut kursus bahasa Inggris," urai Nuryati.
Awal kecintaan Nono pada Matematika bermula saat ia berusia lima tahun.