Buntut Viral Anak Anggota DPRD Pukul Tukang Parkir, Petugas Dishub yang Emosi Kini Dinonjobkan
Muh Yunus, petugas Dishub Wajo yang emosi saat terjadinya cekcok antara anak anggota DPRD dengan tukang parkir kini dinonjobkan.
Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
Suwardi kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Wajo.
Korban juga sudah menjalani visum di Rumah Sakit Hikmah Sengkang tidak lama setelah kejadian.
Pihak Polres Wajo berjanji akan mengusut tuntas kasus pemukulan terhadap korban.
"Sudah ada laporannya masuk, dan kami dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti kasus ini secara profesional," tegas Kapolres Wajo, AKBP Fatur Rochman, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Pengakuan AA
AA dalam kesempatannya turut memberikan klarifikasi terkait kejadian yang menyeret dirinya.
Ia memang sengaja memarkirkan mobilnya di depan Toko MR DIY lantaran tempat parkir di lokasi acara pernikahan sudah penuh.
Sehingga dirinya meminta izin kepada korban agar parkir di sekitar tempat kerja korban.
"Kebetulan banyak kendaraan yang parkir di toko, makanya saya sampaikan ke tukang parkir dan meminta izin untuk memarkir kendaraan dengan alasan istri saya sedang hamil besar," kata AA dikutip dari TribunWajo.com.
AA melanjutkan ceritanya, sesaat turun dari mobil dan hendak pergi ke lokasi acara, ia mengaku mendapatkan kata-kata kasar dari korban hingga menyulut emosinya.
AA yang marah lantas menghampiri korban dan menganiayanya dengan tangan kosong.
Kini, AA mengakui apa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan.
Dirinya siap mempertanggungjawabkannya di hadapan hukum .
"Saya mengakui kesalahan saya, saya khilaf memukul bapak jukirnya. Saya mohon maaf kepada beliau, saya akan bertemu dengan beliau untuk memohon maaf. Dan untuk proses apapun saya siap terima," kata AA, dikutip dari video yang diunggah akun Instagram @undercover.
"Saya juga meminta kepada netizen agar kiranya tidak menyerang privasi saya. Karena tidak hubunganya, ini masalah pribadi saya," katanya.
(Tribunnews.com/Daryono/Endra) (TribunTimur/M. Jabal Qubais)