Pria Tunarungu di Sulsel Meninggal Tertabrak Kereta Api, Kecelakaan Kereta Api Pertama di Sulawesi
Kereta api yang baru beroperasi di Sulawesi memakan korban jiwa. Seorang petani meninggal karena tertabrak kereta yang sedang melintas.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
Menurut Muhammad Ali, korban adalah tunarungu dan kemungkinan korban tidak mendengar suara peringatan dari kereta.
"Mungkin pada saat ia menyeberang, diklakson oleh masinis kereta api. Namun, karena ia ada kelainan sehingga tidak dengar."
"Karena almarhum memang mengidap tunawicara dan tunarungu," lanjutnya.
Baca juga: Pengendara Motor Dihantam Kereta Api Jurusan Binjai-Medan, Tubuh Korban Terlempar 50 Meter
Pekerjaan korban sehari-hari yakni bertani dan harus melewati rel kereta api ketika pergi dan pulang dari sawah.
Semasa hidupnya korban dikenal sebagai orang yang pekerja keras.
Muhammad Ali menceritakan setiap hari korban berangkat ke sawah pada pagi hari dan baru pulang ketika siang untuk istirahat.
Kemudian setelah makan siang korban kembali ke sawah hingga sore hari.
"Setiap harinya almarhum dikenal sebagai sosok yang baik terhadap sesama meskipun ada kelainan pada dirinya."
"Selain itu, dia juga adalah sosok yang ramah dan pekerja keras," paparnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBarru/Darullah)