Ruang Kepsek dan TU SMPN 4 Bangkalan Terbakar, Dokumen Keuangan Hangus, padahal akan Diperiksa BPK
Telah terjadi kebakaran yang melalap ruang kepala sekolah dan tata usaha SMP Negeri 4 Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (2/2/2023).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Ruang kepala sekolah (Kepsek) SMP Negeri 4 Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, terbakar.
Tak hanya ruang kepala sekolah, ruang tata usaha (TU) juga ikut dilalap si jago merah.
Kebakaran terjadi pada Kamis (2/2/2023).
Akibat kebakaran tersebut, sejumlah dokumen penting di ruang kepala sekolah hangus terbakar.
hal tersebut dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika.
Mengutip TribunMadura.co, ia mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca juga: Ini Pentingnya Indonesia hingga China dan Amerika Berebut Tanamkan Pengaruh
"Alhamdullah (tidak ada korban jiwa), cuma dokumen-dokumen keuangan terbakar semua," ungkap Bambang saat diwawancara usai api berhasil dipadamkan.
Ia juga mengatakan, dokumen yang hangus adalah dokumen keuangan.
“Dokumen keuangan seperti SPJ-SPJ (surat pertanggungjawaban) terbakar, kan sekarang BPK datang untuk pemeriksaan. Kerugian ditaksir besok, biar konsultan yang menaksir untuk kerugian dua kelas,” pungkasnya.
Kendati demikian, masih ada sebagian dokumen yang bisa diselamatkan.
Dokumen tersebut yakni buku induk raport siswa maupun berkas fotokopi dokumen ijazah.
Terdengar Ledakan
Sebelumnya, terdengar suara ledakan dari dalam sekolah sekitar pukul 16.45 WIB.
Suara ledakan itu ternyata berasal dari ruang kepala sekolah SMP Negeri 4 dan ruang tata usaha yang lokasinya bersebelahan.
Mengutip Surya.co.id, warga sekitar lokasi kejadian juga melihat ada asap hitam keluar dari sekolah.
Warga pun mencoba memadamkan api yang semakin membesar.
Tak berselang lama, tim Pemadam Kebakaran pun datang.
“Kami menerima laporan dari salah seorang guru sekitar pukul 16.30 WIB,” ungkap Kasi Penyelamatan dan Pemadaman Damkar Satpol PP Bangkalan, Ortiz Iskandar
Untuk penyebab kebakaran, diduga karena hubungan arus pendek.
“Dugaan korsleting listrik, kami kerahkan satu armada. Alhamdulillah api bisa dipadamkan sekitar satu jam karena (api) lumayan besar,” kata salah satu guru.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunMadura.co, Ahmad Faisol)(Surya.co.id, Ahmad Faisol)