Siswa di Sidoarjo Boleh Belajar Daring saat Hari Peringatan Satu Abad NU, Para ASN juga Diminta WFH
Siswa di Sidoarjo diperbolehkan belajar dari rumah pada hari puncak peringatan satu abad NU. Para ASN juga diminta WFH untuk menghindari kemacetan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor meminta sekolah memberlakukan belajar dari rumah atau belajar daring pada Selasa 7 Februari 2023.
Selain itu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) juga diperbolehkan Work Form Home (WFH) pada tanggal tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan karena pada Selasa 7 Februari 2023 akan ada puncak peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di GOR Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.
Keputusan itu sudah tertulis dalam surat edaran (SE) bernomor 065/715/438.1.3.1/2023 yang sudah beredar pada Kamis (2/2/2023).
SE tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo dengan mengeluarkan Surat Pemberitahuan Pembelajaran agar melakukan belajar daring pada 7 Februari nanti.
Sementara untuk sekolah yang berada di Kecamatan Sidoarjo, belajar daring berlaku selama dua hari dari tanggal 6 Februari 2023 sampai 7 Februari 2023.
Baca juga: Jadi Ketua Panitia, Baliho Erick Thohir Jelang 1 Abad NU Dinilai Tak Perlu Dipermasalahkan
Para ASN juga diminta untuk WFH pada 7 Februari 2023, sedangkan pada 6 Februari 2023 juga diperbolehkan WFH namun hanya setengah hari.
"Bagi pegawai yang WFH handphone harus aktif on call dan tidak boleh ke luar kota kecuali tugas kedinasan," ujar Ahmad Muhdlor dikutip dari TribunJatim.com.
WFH tidak berlaku bagi ASN yang bekerja di lapangan dan dinas yang terlibat langsung perayaan acara 1 abad NU.
Sedangkan untuk pelayanan rumah sakit, Ahmad Muhdlor meminta Dinas Kesehatan dan RSUD agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum dan peserta 1 abad NU dapat berjalan bersama.
"Pelayanan kesehatan berjalan seperti biasa, tetap melayani masyarakat umum. Dan karena bertepatan dengan acara Satu Abad NU, tenaga medis juga disiapkan memberikan pelayanan kesehatan bagi tamu atau para jamaah yang hadir di Sidoarjo,” sambungnya.
Rangkaian Acara Puncak 1 Abad NU
NU akan berusia 1 abad pada Selasa 7 Februari 2023 atau 16 Rajab 1444 H mendatang.
Untuk memeriahkan peringatan yang hanya terjadi 100 tahun sekali, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar acara puncak 1 Abad NU di GOR Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.
Acara tersebut akan digelar selama 24 jam atau selama satu hari.
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf mengatakan puncak acara peringatan 1 abad NU pada 7 Februari 2023 akan dihadiri 1,6 juta warga nahdliyin yang telah mendaftar.
Baca juga: Peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama, Eka Gumilar Berharap NU Jadi Ormas Perekat pada Tahun Politik
PBNU juga telah meluncurkan mars 1 Abad NU yang bertajuk Merawat Jagad, Membangun Peradaban.
Yahya Cholil Staquf atau biasa disapa Gus Yahya menjelaskan mars tersebut ditulis oleh Mustofa Bisri atau Gus Mus dan melodinya dibuat oleh Tohpati.
"Dengan ini kita luncurkan secara resmi lagu berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban. Liriknya digubah oleh KH Mustofa Bisri, melodinya oleh saudara Tohpati," ungkapnya Jumat (6/1/2023).
Berikut rangkaian acara puncak 1 Abad NU pada Selasa 7 Februari 2023 dilansir dari Instagram @satuabad_nu:
- Pukul 00.00 WIB
Lailatul Qiroah Manaqib Syech Abdul Qadir Jaelani
Ratib Al Attas dan Asmaul Husna bersama Syech Muhammad Al Fadhil Al Jilani, Habib Lutfi bin Ahmad Al Attas, Prof. Dr. KH Sayid Aqil Husein Al Munawwar, KH R Ahmad Azaim Ibrahimy
Baca juga: Presiden Jokowi Ucapkan Terimakasih untuk Nahdlatul Ulama yang Konsisten Tebar Toleransi
- Pukul 05.00 WIB
Gebyar Shalawat 1 Abad NU bersama Syech Abdul Qadir Jaelani
Ijazah Kubro bersama Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya
- Pukul 07.00 WIB
Resepsi 1 Abad NU dihadiri Presiden Joko Widodo dan 300 ulama sedunia
Dimeriahkan Orkesta Addie MS, Koreografer Kolosal Deny Malik
- Pukul 14.00 WIB
Karnaval Nusantara 1 Abad NU
Rekor dunia tari sufi sepanjang 2 Km
Dimeriahkan oleh El Kiswah Gambus, Qasima dan Roro Widowati
- Pukul 19.00 WIB
Semarak 1 Abad NU bersama Maher Zein, Rhoma Irama, Slank dan Cak Lontong
(Tribunnews.com/Mohay/Naufal Lanten) (TribunJatim.com/M Taufik)