Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Perawat yang Buat Jari Kelingking Bayi 8 Bulan Putus Saat Ganti Selang Infus di Palembang

Jari kelingking sang bayi tergunting oleh perawat rumah sakit, saat hendak membuka selang infus.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Nasib Perawat yang Buat Jari Kelingking Bayi 8 Bulan Putus Saat Ganti Selang Infus di Palembang
Rachmad Kurniawan/TribunSumsel.com
Suparman (37) yang merupakan ayah dari bayi yang jarinya tergunting hingga putus melaporkan perawat dengan dugaan malpraktek keperawatan ke Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2/2023) 

Diakui Suparman, infus di lengan kanan anaknya itu tersumbat.

Mengetahui kondisi tersebut, Suparman pun memanggil perawat guna membetulkan infus.

Berusaha membuka perban infus di lengan anak Suparman, sang perawat malah membuat kesalahan.

Hal itu terjadi saat sang perawat membuka perban infus tersebut menggunakan gunting besar.

Tak disangka, sang perawat ikut menggunting jari kelingking bayi Ar hingga putus alih-alih perbannya.

Diakui Suparman, ia sempat berpesan agar perawat tersebut berhati-hati membuka perban infus anaknya.

Suparman (37) yang merupakan ayah dari bayi yang jarinya tergunting hingga putus melaporkan perawat dengan dugaan malpraktek keperawatan ke Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2/2023)
Suparman (37) yang merupakan ayah dari bayi yang jarinya tergunting hingga putus melaporkan perawat dengan dugaan malpraktek keperawatan ke Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2/2023) (Rachmad Kurniawan/TribunSumsel.com)

Tapi sang perawat malah membuka paksa perban infus tersebut yang akhirnya mencelakai pasien.

BERITA REKOMENDASI

"Awalnya infus anak saya macet pak. Saya panggil perawat untuk minta betulkan. Nah perawat datang lalu membuka infus anak saya, tetapi tidak bisa bisa," ujar Suparman.

"Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan. Namun perawat itu malah mengambil gunting untuk menggunting perban yang melekat di lengan anak saya. Alhasil saat perawat itu menggunting perban, jari anak saya putus," kata Suparman.

Tak terima dengan kejadian tersebut, warga Jalan Tembok Baru Lorong Tanjung, Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan Jakabaring itu pun melapor ke Polrestabes Palembang.

"Meski sudah ada niat baik dari RS Muhammadiyah, namun saya tidak terima. Meski jari anak saya sudah disambung," pungkas Suparman. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas