Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok NT, Ibu Muda Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi: Eks Pemandu Lagu hingga Suka Memaksa

Berikut sosok NT (20), ibu muda asal Rawa Sari, Alam Barajo, Kota Jambi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual kepada 17 anak.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sosok NT, Ibu Muda Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi: Eks Pemandu Lagu hingga Suka Memaksa
Kolase Tribunnews.com: Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews.com dan Tribunjambi/Aryo
(Kiri) NT, ibu muda tersangka pelecehan 17 anak di Jambi dan (Kanan) Para korban saat melaporkan NT ke polisi. Berikut sosok NT yang diungkap ketua RT dan suaminya. Ia diketahui seorang mantan pemandu lagu dan dikenal pribadi yang suka memaksa. 

TRIBUNNEWS.COM - NT (20), ibu muda asal Rawa Sari, Alam Barajo, Kota Jambi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual kepada 17 anak di bawah umur.

NT sebelumnya dilaporkan para orang tua korban ke Polda Jambi.

Tersangka diketahui melecehkan korban yang terdiri dari anak laki-laki dan perempuan dengan berbagai cara.

Mulai korban disuruh menyentuh area sensitif tersangka hingga korban dipaksa lihat adegan dewasa antara tersangka dengan suaminya.

Lantas siapa sosok NT sendiri? Berikut uraian lengkapnya dirangkum Tribunnews.com, Selasa (7/2/2023):

Mantan pemandu lagu

Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual 17 Anak di Jambi Disebut Punya Perilaku Menyimpang

Ketua RT tempat NT tinggal, Helmi mengungkap sosok dari warganya itu.

Berita Rekomendasi

Menurut informasi yang diterima Helmi, sebelum menikah, NT bekerja sebagai wanita pemandu lagu.

Pekerjaan tersebut kemudian ditinggalkan NT setelah menjalin hubungan rumah tangga.

NT selanjutnya membuka rental Playstation di rumahnya.

Para korban pelecehan NT merupakan anak-anak di sekitar rumahnya yang kerap datang untuk bermain Playstation.

NT kini sudah memiliki anak berusia 10 bulan buah cintanya dengan sang suami.

Sementara di mata tetangga, NT dikenal tertutup dan jarang berkumpul dengan warga lainnya karena banyak menghabiskan waktu di rumah.

"Dia lebih banyak di rumah, kurang mau bergaul dengan warga di sini," terang Helmi, dikutip dari TribunJambi.com.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas