Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi 510 Mahasiswa Universitas Brawijaya Keracunan Massal, Sesak Napas usai Makan Nasi Bungkus

Berikut kronologi keracunan massal menimpa 510 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Kronologi 510 Mahasiswa Universitas Brawijaya Keracunan Massal, Sesak Napas usai Makan Nasi Bungkus
Dok. Humas Polres Malang
Petugas kepolisian mengevakuasi mahasiswa Universitas Brawijaya yang diduga keracunan saat mengikuti Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (7/2/2023). Berikut kronologi keracunan yang menima mahasiswa UB Malang. 

Ahmad menegaskan, pihaknya masih mendalami kejadian keracunan massal ini.

"Tim telah mengamankan barang bukti. Selain itu juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang untuk pemeriksaan sampel makanan dan minuman," tegasnya.

Penjelasan pihak kampus

Ketua Pengelolaan Sistem Informasi dan Kehumasan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Adharul Muttaqin menjelaskan tujuan dari digelarnya program KKM.

Ia menyebut, tujuan program adalah untuk mengetahui dan menyelesaikan persoalan masyarakat di desa lokasi KKM.

"Selanjutnya akan dilakukan identifikasi dan analisis dalam memberikan alternatif, solusi, serta aksi implementatif untuk membangun masyarakat di daerah Desa Jedong," kata Adharul dikutip dari siaran pres yang diunggah Instagram @ftub_official.

Baca juga: Polres Lampung Uji Sisa Pisang Goreng dan Peralatan Masak yang Sebabkan Tujuh Orang Keracunan

Lokasi perkemahan mahasiswa UB keracunan masal, Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (7/2/2023)
Lokasi perkemahan mahasiswa UB keracunan masal, Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (7/2/2023) (Suryamalang.com/Istimewa)

Adharul melanjutkan acara rencananya akan berlangsung hingga 9 Februari 2023 mendatang.

BERITA TERKAIT

Namun karena ada kejadian keracunan massal, acara KKM ke-34 dihentikan.

"Dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan memperhatikan kondisi yang ada, melalui evaluasi panita dan pimpinan fakultas, maka diputuskan untuk menyelesaikan kegiatan lebih cepat dari jadwal semula," imbuh Adharul.

Terakhir Adharul memastikan, para mahasiswa yang mengalami keracunan sudah mendapatkan penanganan dari tim medis dari Rumah Sakit Universitas Brawijaya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(SuryaMalang.com/Lu'lu'ul Isnainiyah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas