Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi 510 Mahasiswa Universitas Brawijaya Keracunan Massal, Sesak Napas usai Makan Nasi Bungkus

Berikut kronologi keracunan massal menimpa 510 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Kronologi 510 Mahasiswa Universitas Brawijaya Keracunan Massal, Sesak Napas usai Makan Nasi Bungkus
Dok. Humas Polres Malang
Petugas kepolisian mengevakuasi mahasiswa Universitas Brawijaya yang diduga keracunan saat mengikuti Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (7/2/2023). Berikut kronologi keracunan yang menima mahasiswa UB Malang. 

TRIBUNNEWS.COM - Keracunan massal menimpa 510 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur.

Ratusan mahasiswa yang mengalami keracunan menampakkan gejala sesak napas hingga diare.

Akibatnya, para korban harus dilarikan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.




Dihimpun dari Suryamalang.com, kronologi keracunan massal mahasiswa UB Malang bermula saat korban mengikuti kegiatan kampus.

Kegiatan bertajuk Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) itu digelar di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

KKM yang dimulai sejak Senin (6/2/2023) hingga berakhir 4 hari ke depan itu, diikuti 1.279 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya angkatan 2022

Keracunan mulai menimpa para mahasiswa setelah santap malam pada pukul 19.30 WIB.

Baca juga: 7 Orang Keracunan Pisang Goreng di Lampung, 3 Korban Tewas, Adonan Diduga Tercampur Obat Tanaman

BERITA TERKAIT

Alami gejala sesak napas hingga diare

Kasihumas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik membenarkan kejadian ini.

Para korban diduga keracunan akibat makan menu tahu goreng, oseng tempe, dan tumis wortel.

Ratusan mahasiswa tiba-tiba mengalami beberapa gejala lemas, perut mual, sesak nafas hingga diare.

"Korban diduga keracunan usai menyantap nasi bungkus," ungkap Ahmad masih dikutip dari Suryamalang.com.

Para korban keracunan kemudian dilarikan ke sejumlah lokasi seperti di Puskesmas Wagir dan Rumah Sakit Brawijaya.

Untuk mayoritas korban mendapat pertolongan pertama di cafe sekitar perkemahan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas