Dua Terduga Pelaku Pencurian Kerbau di Kabupaten Karo Sumut Tewas Diamuk Massa, 2 Lainnya Kabur
Salah satu pelaku awalnya ditemukan di Desa Sukandebi dalam keadaan sekarat. Namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, dia tewas.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KARO - Dua orang diduga pelaku pencurian hewan ternak kerbau di kawasan Desa Sukandebi, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut) tewas dihakimi massa.
Salah satu pelaku awalnya ditemukan di Desa Sukandebi dalam keadaan sekarat.
Pelaku kemudian dilarikan ke RSU Kabanjahe.
Namun di perjalanan, pelaku pencurian itu meninggal dunia.
Baca juga: Pencuri Kembalikan 181 Gram Emas Milik Penjual Ayam, Begini Penjelasan Polres Wonogiri
Sementara pelaku kedua ditemukan di kawasan berbeda, yakni di Desa Deram.
Ketika ditemukan pelaku kedua tersebut juga sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan Wakapolres Tanah Karo Kompol Aron Siahaan, peristiwa ini bermula dari adanya laporan pencurian ternak kerbau di kawasan Desa Suka, Kecamatan Tigapanah, Rabu (8/2/2023).
Warga yang mengetahui aksi tersebut langsung melakukan pengejaran hingga ke Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran.
"Awalnya kita terima informasi dari masyarakat, ada pencurian ternak kerbau di Kecamatan Tigapanah. Berawal dari kecurigaan masyarakat ada mobil yang membawa dua ekor kerbau, setelah benar adanya pencurian selanjutnya dilakukan pengejaran hingga ke Desa Sukandebi," Ujar Aron.
Dijelaskan Aron, dari informasi yang didapat terduga pelaku yang melakukan pencurian kerbau ini ada empat orang.
Namun, setelah dilakukan pencairan baik dari personel Polres Tanah Karo maupun bantuan dari masyarakat, sampai saat ini baru dua orang yang ditemukan.
"Pelaku yang ditemukan baru dua orang, namun saat kita temukan di TKP salah satunya yang kita temukan di Desa Sukandebi dalam keadaan sekarat. Setelah kita larikan ke RSU Kabanjahe, di perjalanan meninggal dunia dan dibenarkan oleh tim medis dari RSU Kabanjahe," ujarnya.
Baca juga: Cerita Pria Ditangkap Polisi Diduga Pencuri, Dipulangkan dalam Kondisi Tewas, Keluarga Histeris
Sementara, untuk pelaku kedua ditemukan di kawasan berbeda tepatnya di Desa Deram.
Namun ketika ditemukan pelaku kedua tersebut juga sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Kita masih identifikasi apa penyebab dari kematian dari kedua pelaku ini," Katanya.
Berdasarkan informasi yang didapat, saat dilakukan penangkapan awalnya keempat pelaku tersebut datang dari arah Kecamatan Simpangempat menuju Kabupaten Langkat.
Setibanya di Desa Sukandebi, Kecamatan Naman Teran, masyarakat yang sudah mengetahui adanya pencuri yang lari ke wilayah tersebut langsung melakukan pengadangan.
Pantauan Tribun Medan, dua ekor kerbau berukuran cukup besar itu dibawa menggunakan mobil pikap berwarna putih.
Setelah masyarakat melihat ciri-ciri mobil tersebut, mereka langsung mengadangnya.
Tak hanya itu, masyarakat yang diduga sudah geram langsung menyerang kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku tersebut.
Dari video yang beredar, mobil tersebut diadang menggunakan angkot hingga menabrak pohon.
Kemudian, masyarakat langsung melempari mobil tersebut menggunakan berbagai alat. (mns/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Dua dari Empat Maling Kerbau Tewas Diamuk Massa di Namanteran Tanah Karo, Ini Kronologinya