Presiden Jokowi Merasakan Kelangkaan Pupuk Saat Kunjungan ke Desa-desa
Pengoperasian kembali pabrik Pupuk Iskandar Muda diharapkan mampu menambah pasikan pupuk di Indonesia.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akhir akhir ini merasakan terjadinya kelangkaan pupuk saat kunjungan kerja ke desa-desa.
Menurutnya banyak petani yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk.
Baca juga: Hari Ini Presiden aResmikan Pabrik Pupuk NPK di Aceh Utara
“Itu saya rasakan akhir-akhir ini setiap saya ke desa, setiap saya masuk ke sawah ketemu petani selalu yang disampaikan adalah ‘pak pupuk ga ada, pak pupuk harga tinggi’,” kata Presiden saat meresmikan pabrik NPK PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Kabupaten Aceh Utara, Jumat (10/2/2023).
Presiden mengatakan bila suplai pupuk rendah maka harganya akan naik. Kenaikan harga pupuk tersebut menyebabkan harga pangan ikut naik.
Kenaikan harga pangan dunia sekarang ini salah satunya disebabkan langkanya pupuk karena dua negara produsen pupuk terbesar yakni Rusia dan Ukraina sedang perang.
“Inilah problem besar kita yang harus kita atasi,” katanya.
Oleh karena itu kata Presiden, produksi pupuk sekarang ini sangatlah penting. Pengoperasian kembali pabrik Pupuk Iskandar Muda diharapkan mampu menambah pasikan pupuk di Indonesia.
Baca juga: Pupuk Subsidi 613.138 Ton Disiapkan untuk Penuhi Kebutuhan Petani Selama Empat Minggu
“Tapi yang jelas saya ingin agar kapasitas (produksi pupuk) yang ada di sini 570 ribu ton kali dua, berarti 1,14 juta ton itu betul betul nanti maksimal bisa keluar. Sehingga keluhan-keluhan yang ada di petani bisa kita selesaikan,” pungkasnya.