Keributan Pecah Buntut Sopir Angkot Pukul Ronal, Polsek Mandonga Sempat Digeruduk Driver Ojol
Sopir angkutan kota (angkot) terlibat keributan dengan sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di Bypass Jl Edy Sabara, Kelurahan Korumba.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Sopir angkutan kota (angkot) terlibat keributan dengan sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di Bypass Jl Edy Sabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (10/2/2023).
Dalam peristiwa tersebut, seorang driver ojol bernama Ronal sempat dipukul oleh sopir angkot.
Peristiwa ini memancing kemarahan rekan Ronal sesama driver ojol.
Keributan ini sempat menjadi perhatian para pengguna jalan di lokasi sampai akhirnya viral di media sosial.
Baca juga: Kronologi Mapolres Tolikara Diserang, Dipicu Warga yang Mabuk Buat Keributan
Kronologis Peristiwa
Berdasarkan video yang diterima TribunnewsSultra.com, mobil angkot berwarna biru muda tampak diamuk massa.
Kaca bagian samping angkot juga pecah.
Kericuhan antara driver ojol dan sopir angkot terjadi di depan McDonalds, Jl Edi Sabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Jumat (10/2/2023).
Korban bernama Ronal yang berprofesi sebagai driver ojol menceritakan awalnya sopir angkot tersebut melewati jalur drive thru McD Kendari.
Saat itu mobil tersebut hampir menabrak palang milik McDonalds dan ditegur oleh salah seorang tukang parkir.
"Dia turun dari mobil tidak bilang apa-apa, terus saya lerai saya bilang bicara yang bagus pak, tiba-tiba orangnya berbalik ke saya dan terjadi cekcok kemudian dia pukul saya," tuturnya.
Usai dipukul oleh sopir angkot, teman-teman sopir angkot tersebut yang berada dalam mobil kemudian turun dan melakukan pengeroyokan terhadap Ronal.
Baca juga: Viral Sopir Angkot Mengaku Dipukul Penumpang Mobil Berplat RFP di Jagakarsa, Polisi Turun Tangan
"Iya, sekitar lima orang mungkin yang keroyok saya, saya diinjak-injak di situ (di depan McDonalds)," tuturnya.
Sementara korban yang lain bernama Oktavianus menceritakan saat itu, dirinya sedang mengambil pesanan pelanggan di McDonalds.
"Saya terus lihat Ronal dikeroyok, saya tarik dia, saya juga dipukul di bagian bibir sama mereka," tuturnya.
Tak berselang lama beberapa driver ojol yang mangkal di lokasi kejadian datang dan membantu keduanya.
"Karena kan dekat dengan tempat mangkalnya kami, jadi mereka datang untuk membantu," tutur Oktavianus.
Handphone milik Octavianus ternyata terjatuh saat kejadian tersebut dan mengalami kerusakan.
"Di situ saya emosi, karena handphone ku rusak, terus pesanan orang belum saya antar, rugi saya kalau saya tidak antar," tuturnya.
Ia mengaku telah melaporkan kejadian pemukulan tersebut ke Polsek Mandonga untuk kemudian ditangani lebih lanjut.
"Jadi tadi diambil keterangan soal kronologi kejadiannya," tuturnya.
Baca juga: Diskes Pemkab Pesawaran Lampung Akan Laporkan Oknum ASN yang Pukul Pedagang Martabak ke Inspektorat
Polisi Temukan Minuman Beralkohol
Sementara itu, Kapolsek Mandonga AKP Jimmy Fernando mengaku masih mengambil keterangan dari korban.
AKP Jimmy Fernando mengatakan berdasarkan informasi awal yang menjadi korban insiden kericuhan tersebut yakni driver ojol.
"Berdasarkan informasi awal dan keterangan yang kita ambil yang menjadi korban driver ojol," tutur Kapolsek Mandonga.
AKP Jimmy Fernando mengatakan, di dalam mobil tersebut pihaknya menemukan minuman beralkohol jenis pongasi.
"Iya, sisa minuman keras yang kita temukan dalam mobilnya mungkin sekitar 400 mililiter pongasi, kemudian keadaan sopir angkot berbau minuman beralkohol," tuturnya.
Ojol Padati Mako Polsek Mandonga
Sejumlah driver ojek online (ojol) memadati Mako Polsek Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (10/2/2023) buntut pemukulan salah seorang rekan mereka di depan McDonalds (McD), Jalan Edi Sabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga.
Salah seorang driver ojol yang ada pada saat kejadian menyebut pengemudi ojek online dikeroyok oleh enam orang pria.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, keenam orang pelaku pengeroyokan driver ojol tersebut dalam kondisi mabuk.
Korban dan keenam pelaku langsung dibawa ke Polsek Mandonga diiringi ratusan driver ojol guna dimintai keterangan.
Usai kejadian tersebut, terlihat suasana di Polsek Mandonga cukup ramai dipadati para driver ojol yang ingin mendampingi salah seorang rekan mereka.
Kepadatan menjalar hingga di depan gerbang Polsek Mandonga dan sempat mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Aparat Polsek Mandonga kemudian langsung meminta para ratusan driver ojol untuk membubarkan diri.
Kapolsek Mandonga AKP Jimmy Fernando menjelaskan banyaknya driver ojol yang datang merupakan bentuk solidaritas kepada salah seorang rekan mereka.
"Iya, tadi mereka datang di Polsek Mandonga sebagai bentuk solidaritas sesama ojek online di Kota Kendari," ujarnya. (TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal/Sugi Hartono)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Rangkuman Kericuhan Sopir Angkot vs Ojol di Bypass Kendari, Kronologi, Penyebab, Polisi Turun Tangan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.