Update Gempa di Jayapura: Imbauan Plh Gubernur hingga Pengungsian di Numbay Belum Dialiri Listrik
Inilah kabar terbaru soal gempa magnitudo 5.4 yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal gempa magnitudo 5.4 yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023).
Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun meninjau sejumlah bangunan yang terdampak gempa.
Ia juga meninjau kantor gubernur baru yaitu Aula Sasana Krida yang turut terdampak gempa.
"Gempa bermagnitudo 5,4 ikut berdampak pada Gedung Sasana Krida, di mana terdapat kerusakan pada plafon dan kaca," kata Ridwan.
Ridwan juga menuturkan, banyak gedung pemerintahan dan gedung lainnya yang ikut rusak.
"Selain gedung pemerintahan di Jayapura, ada hotel yang juga terkena imbasnya, yaitu Swiss Bell Hotel Papua-Jayapura, sebuah dealer Toyota di kawasan Polimak, hingga tempat ibadah," sebutnya seperti yang diwartakan Tribun-Papua.com.
Baca juga: Keluarga Korban Meninggal Akibat Gempa di Jayapura Papua Akan Diupayakan Dapat Bantuan dari Kemensos
Ia mengimbau, masyarakat jangan mudah untuk terprovokasi terlebih pada isu berita bohong.
"Yang terpenting tetap memantau informasi dari BMKG dan jangan mudah terprovokasi isu-isu hoaks yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," imbau Ridwan.
Ridwan juga menyampaikan bela sungkawa kepada para korban meninggal.
"Ada empat orang meninggal dunia akibat musibah ini yang merupakan karyawan kafe di kawasan Pantai Dok II."
"Kami juga telah memberikan sumbangan," sebutnya.
Belum Dialiri Listrik
Sementara itu, pengungsi di posko darurat Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura mengeluhkan belum adanya listrik.
Akibatnya, 426 pengungsi tak mendapatkan lampu penerangan.
Baca juga: Gempa di Papua: Pemkot Jayapura Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama 21 Hari, Ratusan KK Mengungsi