Cuaca Ekstrem di Manado: 7 Penerbangan Delay, BMKG Sulut Minta Masyarakat Waspada Hingga Jumat Besok
Masyarakat diminta waspada angin kencang pada sore hingga malam hari, khususnya pada pukul 15.00-20.00 Wita.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
"Semuanya bisa berangkat setelah kondisi cuaca membaik," kata Yanti lagi.
Rata-rata, keterlambatan pesawat berangkat satu hingga dua jam.
"Karena jarak pandang sangat terbatas akibat hujan deras," jelasnya.
Selain membuat penerbangan delay, cuaca ekstrem juga membuat gelombang ombak menjadi tinggi sekitar 2 meter. Ombak ini menghamtam pesisir pantai Manado Sulawesi Utara Selasa siang kemarin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Donald Sambuaga, menuturkan ada beberapa titik pohon tumbang di Manado, Sulawesi Utara.
Selain itu ada sejumlah rumah yang sengnya tercabut.
"Data sementara pohon tumbang tersebar di enam titik, namun petugas kami masih melakukan pengecekan di lapangan," kata dia kepada tribunmanado.co.id, Selasa (14/2/2023) malam.
Untuk rumah yang sengnya tercabut, dirinya belum memastikan jumlahnya.
Data sementara, ada kejadian rumah yang sengnya tercabut di Paal 4, Kleak, dan Winangun.
"Tim kami masih lakukan pengecekan di lapangan," katanya.
Pohon Tumbang di 6 Titik, Micler Lakat Minta Warga Manado Sulawesi Utara Waspada
Hujan deras disertai angin kencang di Manado, Sulawesi Utara, menyebabkan pohon tumbang di enam titik.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Rabu, 15 Februari 2023: 27 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang
"Ada enam titik pohon tumbang di Manado," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manado, Franky Porawouw, Selasa (14/2/2023).
Data DLH Manado, pohon tumbang terjadi di Batu Kota, Kleak, ring road, Jalan Pramuka, Jalan Sam Ratulangi depan Golden Swalayan, serta Perkamil.