BPBD Solo: 16 Kelurahan di Empat Kecamatan Terendam Banjir, 3.898 Orang Mengungsi
PMI saat ini juga telah mencoba untuk menambah logistik makanan dengan berbelanja ke pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Solo.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TribunSolo.com/Adi Surya
Kawasan Pucangsawit RT 1 RW 7, Kecamatan Jebres, Kota Solo banjir dengan ketinggian air paling tinggi di kisaran 1 meter, Kamis (16/2/2023). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Jawa Tengah, mencatat jumlah wilayah di Kota Solo yang terendam banjir hingga saat ini sebanyak 16 keluarahan.
Mereka juga menyetok persediaan logistik agar bisa tidak terbatas dan siap melayani para warga terdampak banjir.
"Ini ada permintaan yang masuk dari GKI Sangkrah, ada 30 nasi bungkus, ini segera kami kirim ke sana," ucap Sumartono.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, banjir di antaranya terjadi di sejumlah RT di Kelurahan Jagalan, Gandekan dan Pucangsawit Kecamatan Jebres.
Kemudian di kampung Palugunan RT 1 RW 1, Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon.
Masih di Pasar Kliwon, ada sejumlah titik lain yakni Semanggi, Sewu, Joyosuran dan Sangkrah.
Di Pucangawit misalnya yang hanya berjarak beberapa meter dengan Bengawan Solo, ketinggian air sampai daun pintu.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.