Pasangan Suami Istri Hanyut di Sungai Cianjur Saat Lintasi Jembatan yang Tiba-tiba Roboh
Ada seorang warga yang sempat melihatnya, namun karena aliran sungai tengah meluas dan arus cukup deras sehingga tidak tertolong.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, - Nasib malang menimpa pasangan suami istri di Cianjur, Jawa Barat, karena terbawa arus Sungai Cibojong, tepatnya di Kampung Ciburial, Desa Ciburial, Kecamatan Cibinong.
Peristiwa hanyutnya pasutri tersebut, berawal ketika keduanya tengah melintasi jembatan yang terbuat dari bambu.
Namun, jembatan itu kemudian roboh akibat tergerus arus sungai sekiar pukul 13.30 WIB pada Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Banjir di Parepare: Pasutri Tewas Terseret Air saat Selamatkan Kendaraan hingga 6 Rumah Hanyut
Sekretaris Desa Ciburial Dede Taufik Munawar mengatakan, pasutri yang dilaporkan hilang setelah terbawa arus sungai tersebut adalah Judin (65) dan Hindun (60) asal Kampung Kampung Sadarmanah RT 02/2, Desa Ciburial.
"Berdasarkan keterangan seorang warga, pasutri tersebut hendak pulang seusai dari kebun. Namun saat saat melintasi jembatan terbuat bambu. Namun saat saat sudah berada di tengah, jembatan itu tiba-tiba roboh, dan keduanya pun terseret arus," kata Taufik dikutip TribunJabar, Jumat (17/2/2023).
Saat kejadian, kata Taufik, ada seorang warga yang sempat melihatnya, namun karena aliran sungai tengah meluas dan arus cukup deras sehingga tidak tertolong.
"Setelah hujan reda, dan debit sungai kembali normal, sejumlah warga berusaha melakukan upaya pencarian dengan menyisir di sekita TKP, namun tidak membuahkan hasil," ucapnya.
Ia mengaku, pihaknya sudah melaporkan kejadian pasutri yang terbawa arus sungai tersebut ke pihak Kepolisian setempat dan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur.
"Laporan sudah, dan sejak tadi sore sejumlah petugas gabungan suda tiba dan berada di lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan pihaknya sudah menurunkan sejumlah petugas untuk membantu proses pencarian terhadap pasutri yang terbawa arus sungai.
"Satu tim dari BPBD telah berangkat ke lokasi, mereka akan bergabung dengan unsur SAR lainnya. Semoga saja, segera dapat diketemukan," katanya. (Fauzi Noviandi/TribunJabar)
