Drama Penyelamatan Kapolda Jambi yang Mendarat Darurat, Terhalang Kabut hingga Satu Kru Terjepit
Diketahui Kapolda Jambi dan rombongannya saat insiden terjadi hendak melakukan kunjungan kerja ke Polres Kerinci.
Penulis: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Update penyelamatan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci.
Diketahui, helikopter yang ditumpangi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di di sebuah Bukit Tamia.
Tim Evakuasi jalur darat akhirnya berhasil menemukan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan, pada Senin (20/2/2023) pagi.
Baca juga: Kapolda Jambi dan Rombongan Berhasil Ditemukan, Kondisi Selamat, Tim Evakuasi Tiba di Lokasi Heli
Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko mengatakan, tim telah berhasil menemukan rombangan, pada pukul 10.00 WIB.
"Ya ada satu tim darat sudah berhasil tiba di lokasi, menemukan pak Kapolda dan rombongan," katanya, Senin (20/2/2023).
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi Kombes Pol Yandiko mengatakan, saat ini kondisi Kapolda Jambi dan rombongan dalam kondisi sadar.
"Semua sadar dan ada beberapa luka. Untuk update terbaru bapak kapolda, nanti kita informasikan ya," kata Yandiko.
Sempat Bermalam di Bukit Tamiai Kerinci
Kondisi kesehatan Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono diperiksa Tim SAR yang berhasil menjangkau keberadaannya di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Kesehatan Irjen Rusdi itu dilakukan tim yang melakukan evakuasi dengan menggunakan helikopter.
Keberhasilan tim tersebut setelah sebelumnya gagal menjangkau lokasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono
Berbeda dengan proses evakuasi pertama yang melibatkan belasan personel, evakuasi kedua ini melibatkan enam personel yang terdiri dari dua anggota Biddokkes, Basarnas dan Brimob.
Informasi terbaru, saat ini enam personel tersebut telah berhasil turun dari helikopter, dan langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono.
Pemeriksaan medis ini dilakukan dengan peralatan mumpuni, termasuk oksigen yang sudah dipersiapkan.
Baca juga: Kapolda Jambi Alami Luka Paling Parah, Proses Evakuasi Dimaksimalkan Melalui Jalur Udara
Satu Kru Sempat Terjepit
Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko mengatakan, salah satu pilot helikopter Bell 412 SP Nomor Registrasi P3001 yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono sempat terjepit.
"Iya ada satu kru yang terjepit," kata Feri, menjawab pertanyaan awak media, terkait informasi yang beredar yang menyebut seorang pilot terjepit dalam insiden pendaratan darurat helikopter tersebut.
Namun, saat ini kondisi kru tersebut sudah berhasil dikeluarkan dari kondisi terjepit tersebut.
"Tetapi sudah berhasil keluar, dari kemarin sudah lepas," sebutnya.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono akan diterbangkan langsung ke Rumah Salit Bhayangkara Jambi.
Kapolda Jambi, dan rombongan akan dievakuasi dengan sistem rappelling, dengan menurunkan hoise.
"Ya, nanti akan diterbangkan langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi," kata Mulia, Senin (20/2/2023).
RSUD Raden Mattaher Jambi Siapkan Ruang Khusus
RSUD Raden Mattaher Jambi sudah mempersiapkan ruangan khusus untuk perawatan dari Kapolda Jambi beserta rombongan. Hal ini disampaikan oleh Dirut RSUD Raden Mattaher Jambi, dr Herlambang saat di posko crisis center Polda Jambi.
dr Herlambang menyebut bahwa meskipun belum di pastikan apakah nantinya Kapolda Jambi beserta rombongan akan di rawat di RSUD Raden Mattaher atau belum. Namun sebagai antisipasi pihaknya telah menyiapkan ruangan termasuk dokter.
"Iya kita sudah siapkan ruangan dan juga dokter spesialis bedah, anastesi dan juga dokter perawatan. Tapi memang kita masih koordinasi dengan pihak RS Bhayangkara apa nanti akan menggunakan ruangan mattaher atau seperti apa," sebutnya, Senin (20/02/23).
Baca juga: TNI AU Kerahkan Helikopter Super Puma dan Kopasgat Bantu Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi
Bersihkan Lokasi
Tim SAR yang menggunakan helikopter telah sampai ke lokasi keberadaan rombongan Kapolda Jambi. Selain mengecek kesehatan rombongan Kapolda Jambi, tim juga membersihkan lokasi agar evakuasi bisa dilakukan.
"Saat ini tim sedang membersihkan lahan di sekitar lokasi, seperti pohon. Hal itu agar alat bisa diturunkan untuk melakukan evakuasi," ujar Kasdim 0417 Kerinci, Mayor Inf Liswar, Senin (20/2/2023) siang.
Evakuasi Sempat Terhalang Kabut
Tim SAR evakuasi udara, gagal melakukan rappelling atau terjun dari helikopter menuju titik koordinat Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan, Senin (20/2/2023).
Helikopter itu tidak bisa berhenti di udara atau hovering sehingga proses rappelling gagal dilakukan.
"Pukul 9:00 WIB, tim sudah sampai di lokasi sekitar, melalui jalur udara. Kendalanya sehingga tidak bisa melakukan hovering untuk penurunan personel," ujar Humas Basarnas Jambi, Lutfi, Senin (20/2/2023).
Sementara, Tim SAR dalam helikopter tersebut kembali ke Bangko, Merangin, sekalian melakukan pengisian bahan bakar. Sementara itu, tim SAR yang melalui jalur udara sedang mendekat.
"Tim dari darat itu terdengar suara. Kemungkinan jarak sudah dekat 300 hingga 700 meter," kata Lutfi.
Walau tim SAR belum sampai ke lokasi. Bantuan logistik sudah sampai ke para korban pendaratan darurat itu.
Baca juga: Mabes Polri: Rombongan Kapolda Jambi dalam Keadaan Stabil
Penyaluran logistik ini menggunakan helikopter dari Polda Sumatera Selatan. Logistik dikirim dengan menggunakan helikopter dari Polda Sumatera Selatan.
"Ada makanan, obat-obatan, selimut dan power bank," ujar Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, Senin (20/2) pagi.
Rombongan Polda Jambi ini telah menggunakan bantuan logistik itu. Kondisi mereka masih sadar, walau sudah semalam berada di sana.
"Tadi sudah berkomunikasi lewat handphone. Kondisi mereka masih sadar," kata Mulia.
Helikopter Polda Sumatera Selatan kembali ke Jambi untuk mengambil perlengkapan, usai menyalurkan logistik itu.
"Nanti bergabung dengan helikopter Polairud Baharkam Polri yang sedang meluncur ke Jambi. Helikopter tersebut kembali ke sana untuk mengevakuasi Kapolda Jambi dan rombongan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, satu unit Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi, serta 3 orang kru, mendarat darurat di area Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Jambi.
Pendaratan darurat ini terjadi salah satunya karena imbas cuaca buruk.
Kendaraan tersebut berangkat sekitar pukul 09.30 WIB. Tujuan rombongan itu dalam rangka meresmikan gedung SPKT di Kerinci.
Saat di tengah perjalanan, sekitar pukul 10.30 WIB, barulah helikopter ini mendarat darurat di area perbukitan.
Tidak ada korban jiwa pasca pendaratan darurat. Semua penumpang selamat. Namun, para penumpang helikopter itu mengalami luka-luka.
Baca juga: Kapolda Jambi Rusdi Hartono Alami Patah Tangan dan Sempat Sesak Napas, Kini Dievakuasi
Penjelasan Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan seluruh penumpang Helikopter Super Bell 300 yang mendarat darurat di wilayah hutan Gunung Kerinci dipastikan dalam keadaan selamat.
Menurut Kapolri, hanya beberapa orang yang mengalami luka.
"Alhamdulillah sampai pada saat ini kita dapat informasi semuanya masih selamat walaupun ada beberapa yang luka," kata Kapolri ketika ditemui di Stadion GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).
Saat ini dikatakan Sigit, pihaknya tengah mengupayakan proses evakuasi terhadap para penumpang helikopter tersebut pasca mendarat darurat.
Ia pun meminta doa kepada masyarakat agar proses evakuasi itu bisa berjalan cepat dan melakukan langkah penyelamatan.
"Dan mohon doanya bahwa evakuasi bisa kita lakukan dengan cepat dan melalukan langkah penyelamatan," jelasnya.
Kapolri juga mengungkap penyebab helikopter yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi mendarat darurat.
Dia mengatakan, berdasarkan informasi awal yang diterima pihaknya, helikopter Polri jenis Super Bell 3001 itu terpaksa mendarat darurat karena cuaca buruk.
"Informasi awal yang kita dapatkan helikopter terpaksa pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait cuaca buruk, jarak pandang, dan kabut," kata Sigit, Minggu (19/2/2023), dipantau dari Breaking News Kompas TV.
Terkait proses evakuasi, Kapolri menyebut, selain melalui jalur udara, pihaknya juga menyiapkan opsi lewat jalur darat.
Baca juga: Bagaimana Kondisi Kapolda Jambi & Rombongan Saat Ditemukan? Badan Heli Pecah, Baling-baling Patah
Hendak Resmikan SPKT Polres Kerinci
Diketahui Kapolda Jambi dan rombongannya saat insiden terjadi hendak melakukan kunjungan kerja ke Polres Kerinci.
Jurnalis Tribun Jambi Herupitra yang berada di Kerinci melaporkan, kondisi Polres Kerinci, yang awalnya akan jadi lokasi acara Kapolda, kini sepi.
Sudah sempat dipasang tenda dan kursi. Juga ada pita di sebuah bangunan yang akan diresmikan Kapolda.
Bangunan yang akan diresmikan penggunaannya itu adalah SPKT Polres Kerinci.
Sesuai jadwal, peresmian rencananya dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Acara peresmian sudah dinyatakan batal dilakukan hari ini.
Para Petinggi Polres Kerinci kini sudah tidak ada lagi di sana.
Mereka sudah bergegas menuju lokasi sejak mendapatkan kabar ada kecelakaan helikopter atau pendaratan darurat di hutan Muara Emat.
“Kabar helikopter rombongan kapolda Jambi mendarat darurat di Hutan daerah Batang Merangin,” kata salah seorang anggota Polres Kerinci saat ditemui di kantin Depan Mapolres.
Terpisah, Aipda Endriadi Humas Polres Kerinci dikonfirmasi mengatakan, ia bersama rombongan sedang berada di Muara Emat mencari informasi helikopter rombongan kapolda mendarat darurat.
“Iya, informasi seperti itu, helikopter Polri ditumpangi Bapak Kapolda Jambi, Dirpolairud, Dirkrimsus,” kata Endriadi ketika dihubungi.
“Seharusnya helikopter landing pukul 10.45 WIB di bandara Depati Parbo, namun posisi helikopternya belum tau, diperkirakan di sekitar sini (Tamiai),” ujarnya.(Tribunnews.com/TribunJambi.com)