Jari Raya Gelar Pelatihan Film untuk Komunitas Seni di Kalimantan Tengah
Jaringan Rakyat Indonesia Raya (Jari Raya) kembali menggelar kegiatan Event Coaching Clinic/ Pelatihan Film yang melibatkan komunitas seni.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan Rakyat Indonesia Raya (Jari Raya) kembali menggelar kegiatan.
Setelah melaksanakan program vaksinasi untuk ribuan orang di beberapa wilayah, kali ini Jari Raya menggelar Event Coaching Clinic/ Pelatihan Film yang melibatkan komunitas seni di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Bertempat di aula kantor DPD Partai Gerindra Kalimantan Tengah, kegiatan ini diikuti oleh 200 orang peserta.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga sore ini menghadirkan pemateri yang merupakan sineas ternama di Indonesia, yaitu diantaranya Hasto Broto, Asep Kalila serta Naviri Sastro Kartoni.
Selain itu, hadir pula Queenyu Suyipto, Executive Producer film Orang Pintar sekaligus Sekjen Jari Raya yang memberikan materi terkait proses produksi film.
Selain memberikan pelatihan secara teori, para sineas juga mengajak peserta untuk langsung mempraktekkan materi pelatihan tersebut.
Dalam acara itu, peserta ditantang membuat video pendek secara berkelompok dengan tema yang berbeda dalam waktu 60 menit, berbekal kamera handphone.
Hasilnya, peserta mampu memenuhi tantangan tersebut dengan hasil yang sangat kreatif. Secara total ada 6 video pendek yang dihasilkan oleh para peserta.
Hasto Broto, salah satu pemateri mengutarakan kekagumannya terhadap kreatifitas yang dimiliki para peserta yang kebanyakan berasal dari kalangan mahasiswa.
"Saya melihat potensi yang luar biasa di Palangka Raya ini, dengan waktu yang singkat, hasilnya sangat menakjubkan," kata Hasto, Minggu (19/2/2023).
"Kita bayangkan seandainya para peserta memiliki waktu cukup panjang serta ditunjang oleh peralatan yang memadai, di masa depan Kalimantan Tengah akan melahirkan banyak sineas hebat", tambahnya.
Di sisi lain, Hafi, peserta, mengakui, walaupun acara berlangsung singkat, namun para peserta mendapat wawasan luar biasa karena diberikan kesempatan berdiskusi langsung dengan para pakar dan pemateri-.
"Terus terang, kesempatan seperti ini jarang kami dapatkan. Selain itu, kami juga mendapat sudut pandang dari sisi bisnis/ komersil sebuah film," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.