Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono Minta Penumpang Lain Didahulukan untuk Dievakuasi Tim SAR

Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono meminta tim SAR agar mengevakuasi penumpang lain terlebih dahulu. Hal ini disampaikan Kadiv Humas Polda Jambi.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono Minta Penumpang Lain Didahulukan untuk Dievakuasi Tim SAR
YouTube Kompas TV
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto saat konferensi pers di Posko Crisis Center di Bandara Sultan Thaha, Jambi terkait evakuasi terhadap Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono beserta rombongan yang melakukan pendaratan darurat di Bukit Thamia, Kabupaten Kerinci, Selasa (21/2/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono meminta kepada tim SAR gabungan untuk mengevakuasi penumpang selain dirinya terkait insiden pendaratan darurat helikopter yang ditumpangi rombongannya di Bukit Tamia, Kabupaten Kerinci.

Hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto.

"Bapak Kapolda, sesuai petunjuk dan arahan beliau, jadi diutamakan dan diprioritaskan untuk dievakuasi," ujarnya dalam konferensi pers dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (21/2/2023).




Di sisi lain, Mulia mengungkapkan bahwa penumpang lainnya yang telah terlebih dahulu dievakuasi telah diterbangkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapat penanganan medis.

Lebih lanjut, dirinya mengestimasi Kapolda Jambi dapat berhasil dievakuasi pada pukul 17.15 WIB.

Baca juga: 4 Korban Insiden Helikopter Kapolda Jambi yang Berhasil Dievakuasi Dibawa ke RS Bhayangkara Jambi

Sebelumnya, Mulia Prianto menyebut sudah ada empat orang yang berhasil dievakuasi.

"Yang pertama co-pilot, AKP Amos; ADC Kapolda Jambi, Briptu Aditya; Dirpolairud, Kombes Michael Mumbunan; dan Dirreskrimum, Kombes Andri Ananta Yudhistira," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Diketahui, proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan kembali tertunda, karena kondisi cuaca yang berkabut.

Setidaknya, kata Mulia, sudah dua kali proses evakuasi tertunda karena jarak pandang yang minim.

Dikabarkan, pada Selasa (21/2/2023) pukul 07.00 WIB, helikopter Baharkam Polri sudah terbang ke lokasi.

Namun, setelah tiba di lokasi, helikopter tersebut terpaksa harus kembali karena tidak memungkinkan untuk melakukan rappelling dan menurunkan sejumlah peralatan.

Sehingga, helikopter terpaksa harus kembali ke Posko Merangin, untuk mengisi bahan bakar.

Pukul 09.00 WIB, upaya evakuasi kembali dilakukan, namun lagi-lagi kondisi cuaca menjadi kendala, dan proses evakuasi kembali tertunda.

"Jadi, upadate terbaru, pagi jam 7 sudah kita upayakan, namun gagal dan tadi pukul 9 masih dengan helikopter Baharkam Polri kita sudah upayakan tetapi cuaca tidak mendukung dan sangat gelap sehingga ditunda sementara," jelas Mulia.

Baca juga: Kapolda Jambi Belum Berhasil Dievakuasi dari Hutan Kerinci

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas