Soal Mensos Risma Sujud di Kaki Guru Tunanetra, Alasan hingga Tanggapan Guru
Menteri Sosial Tri Rismaharini sujud di kaki guru tunanetra Sekolah Luar Biasa (SLB) A Padjadjaran, di Balai Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat, Sel
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Selain Tri, staf lainnya juga mendesak Risma untuk memenuhi janjinya.
Namun Risma tetap mengatakan tak bisa, hingga akhirnya Risma pun sujud ke salah satu guru tunanetra.
"Saya sujud," ujar Risma sambil membungkuk sujud, ke kaki pengajar itu.
Staf Kementerian Sosial langsung menghampiri dan membangunkan Risma.
Sementara itu, pengajar perempuan tunanetra itu masih terus berbicara.
Komentar Guru SLB A
Menanggapi hal tersebut Pengajar SLB A Padjadjaran, Bandung, Yuniati mengangkap aksi tersebut hanya pencitraan.
"Menurut saya itu pencitraan ya, karena sujudnya tuh gak jelas, terus setelah sujud dia emosi lagi, kalau sujud itu kan harusnya memohon maaf saya akan berusaha gitu, tapi kan tidak ada pernyataan itu, malah habis itu ngomel-ngomel lagi Bu Mensos itu," ujar Yuniati seperti yang diwartakan TribunJabar.id.
Yuniati juga menyayangkan sikap risma yang menanggapi pertanyaan para guru dengan emosi.
Baca juga: Mahasiswa Diajak Bangun Karier Masa Depan di BUMN
"Ketika ditagih beliau emosi, dan ngomong malah ke mana-mana, jadi tidak menggunakan logikanya. Ini (lahannya) kalau belum dihibahkan, kami belum bisa dibangun. Misalnya saat ada dana BOS atau Kementerian Pendidikan yang setiap sekolah kan biasanya ada untuk pembangunan, kami jadi gak bisa membangun," katanya.
Yuniati juga mengatakan, ada perbedaan pendapat antara Risma dan pengajar sekolah.
Pengajar sekolah ingin lahan tersebut hanya dipakai untuk mengembangkan fasilitas sekolah.
Sementara Risma menginginkan lahan dipakai untuk pendidikan dan area bekerja para penyandang disabilitas.
"Yang benar kan harusnya pendidikan dulu baru lahan kerja, iya gak? Harusnya dibuka jalur pendidikan dulu dan program pendidikan dulu baru membicarakan lahan kerja. Nah, beliau malah kebalik malah mempertahankan lahan kerja," ucapnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, Nazmi Abdurahman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.