Seorang Perwira Polisi Jadi Korban Pemanahan Saat Terjadi Kerusuhan
Selain 10 korban tewas, ada 18 orang mengalami luka serius dan kini masih berada di RSUD Wamena
Editor: Eko Sutriyanto
![Seorang Perwira Polisi Jadi Korban Pemanahan Saat Terjadi Kerusuhan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kepulan-asap-kerusuhan-wamena.jpg)
“Yang terkena panah itu, satu dari perwira Polri dan satu dari teman kita TNI yang bertugas di sana," sambungnya.
Baca juga: Mabes Polri Sebut Kondisi di Wamena Dapat Dikendalikan dan Kondusif
Fakhiri belum bisa memastikan penyebab kematian korban tewas.
Aparat keamanan masih melakukan penyelidikan.
Selain itu, aparat keamanan belum bisa masuk ke RSUD Wamena karena keluarga korban masih berkumpul di area tersebut.
Selain itu, terdapat juga kerugian materiil akibat kericuhan itu.
![Tampak gempulan asap dari bangunan yang dibakar oleh masyarakat di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Kebakaran tersebut terjadi akibat isu penculikan anak yang menyebabkan sejumlah warga membakar kios dan ruko di wilayah tersebut.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/asap-mengepul-di-wamena.jpg)
Sebab, massa juga melakukan aksi perusakan dan pembakaran.
"Kerugian materiil ada dua ruko dan 13 rumah yang dibakar, ditambah dengan kendaraan-kendaraan milik TNI-Polri yang rusak akibat terkena lemparan batu," kata Fakhiri.
Fakta Kejadian
Peristiwa kericuhan bermula ketika warga menghentikan sebuah mobil yang digunakan untuk berjualan di Sinakma pada Kamis (23/2/2023) siang.
Dua orang yang ada di dalam kendaraan tersebut dituduh menculik seorang anak.
Kapolres Jayawijaya yang mendapat laporan tersebut kemudian tiba di lokasi untuk mengendalikan situasi.
Ajakan Kapolres untuk menyelesaikan masalah di Kantor Polres Jayawijaya sempat diterima, namun tiba-tiba muncul sekelompok warga yang melakukan provokasi dan kemudian melakukan aksi anarkis.
Tidak hanya berusaha menyerang dua warga yang dituduh menculik anak, massa juga menyerang aparat keamanan yang ada di lokasi.
Peringatan yang diberikan oleh polisi pun tidak dihiraukan.
Massa terus berusaha menyerang aparat keamanan dan kendaraan yang ada di lokasi kejadian. (Paul Manahara Tambunan)
Sumber: Tribun Papua
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul HOAKS Isu Penculikan Anak di Wamena, Kapolda Papua: Tangkap dan Tindak Tegas Provokator
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.