Abu Bakar Baasyir Dirawat di RS setelah Jalani Pemeriksaan, Alami Sesak Napas hingga Menggigil
Abu Bakar Baasyir sempat dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya melemah. Sehari sebelumnya ia sempat mengajar para santriwati pondok Al Mukmin.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Abu Bakar Baasyir dilarikan ke Rumah Sakit Nirmala Suri, Sukoharjo pada Sabtu (25/2/2023) sekira pukul 08.20 WIB.
Keluhan yang dialami Abu Bakar Baasyir yakni muntah, sesak napas hingga menggigil.
Humas Pondok Pesantren Al Mukmin, Endro Sudarsono mengatakan kondisi Abu Bakar Baasyir saat ini sudah membaik setelah sehari semalam dirawat di rumah sakit.
Tokoh agama berusia 84 tahun tersebut telah menjalani berbagai prosedur pengecekan kesehatan.
Endro Sudarsono mengaku tidak dapat menjelaskan secara detail pemeriksaan yang sudah dijalani oleh Abu Bakar Baasyir.
Baca juga: Ketika Abu Bakar Baasyir Ikut Upacara 17 Agustus, Sebelumnya Terima Bendera Merah Putih dari Danrem
Ia hanya dapat menyampaikan Abu Bakar Baasyir masih akan dirawat di rumah sakit.
"Ustadz Iim (Putra Abu Bakar Baasyir menyampaikan) hasil lab Ustadz Abu (disarankan) istirahat."
"Yang jelas tidak rawat jalan, hasil lab (sudah keluar) menunggu tindakan selanjutnya bagaimana," pungkasnya, Minggu (26/2/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Menurut Endro kabar Abu Bakar Baasyir mengalami gejala sakit dan dirujuk ke rumah sakit merupakan kabar yang mendadak.
Hal ini lantaran pada Jumat (23/2/2023) sore, Abu Bakar Baasyir masih megajar di kompleks Pondok Pesantren Al Mukmin.
Para santriwati yang sempat diajar Abu Bakar Baasyir juga merasa kaget karena baru bertemu sehari sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Menko PMK dan Ustaz Abu Bakar Baasyir Laksanakan Upacara HUT RI ke-77 di Ponpes Ngruki
"(Kemarin Jumat) masih ngisi pengajian putri, para santri putri merasa (kaget), 'lho kemarin ustadz masih mengisi (pengajian) kami'," jelas Endro menirukan ucapan satriwati.
Abu Bakar Baasyir masih beberapa kali mengajar para santri dan santriwati meski usianya sudah 84 tahun.
Porsi mengajar yang diberikan pihak pondok juga tidak banyak karena kondisi kesehatan Abu Bakar Baasyir yang mulai melemah.
"Tidak boleh banyak, cuma beberapa," bebernya.
Diketahui, Abu Bakar Baasyir bebas dari Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor pada Jumat 8 Januari 2021.
Abu Bakar Baasyir dipenjara karena kasus terorisme dan telah menjalani hukuman 15 tahun penjara, dikurang remisi 55 bulan.
Dalam kasus tersebut, Ba'asyir terbukti secara sah dan meyakinkan menggerakkan orang lain dalam penggunaan dana untuk melakukan tindak pidana terorisme.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Adi Surya)