Lakukan Pelecehan Seksual, 2 Mahasiswa FK Unand Terancam Diberhentikan, 12 Korban Telah Diperiksa
Dua mahasiswa FK Unand yang diduga melakukan pelecehan seksual terancam diberhentikan dari kampus. Kedua pelaku telah mengakui perbuatannya.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
Dua mahasiswa FK Unand diduga melakukan pelecehan seksual dengan cara membuka baju korban saat tidur dan merekamnya.
Kedua terduga pelaku merupakan sepasang kekasih, pelaku wanita berinisial NZ sebagai orang yang merekam teman wanitanya saat tidur di kos, sedangkan pelaku pria berinisial HJ menerima rekaman tersebut.
Rektor Universitas Andalas (Unand), Prof Yuliandri menegaskan pihak kampus tidak menutupi kasus ini dan telah menyerahkannya ke kepolisian untuk diperiksa.
"Unand tidak akan menutup-nutupi, dan (kepolisian) akan menjadi bagian untuk mengungkap kasus ini," terangnya, Senin (25/2/2023).
Baca juga: Fakta Pelecehan Seksual di Universitas Andalas, Pelaku Sepasang Kekasih, Modus hingga Jumlah Korban
Selain melibatkan kepolisian, pihak internal kampus melalui Satgas PPKS Universitas Andalas telah memeriksa sejumlah korban dan saksi.
Hal ini dilakukan untuk mengeluarkan rekomendasi sanksi yang dapat diberikan kepada kedua terduga pelaku.
"InsyaAllah kita akan melihat rekomendasi seperti apa yang disampaikan (Satgas PPKS)," imbuhnya.
Ia belum dapat mengungkap hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh Satgas PPKS dan kepolisian.
"Prinsip bekerja Satgas PPKS baik korban maupun pelaku dalam standar Satgas PPKS bekerja, tidak boleh diungkapkan," sambungnya.
Menurutnya, pihak kampus baru akan memberikan tindakan jika rekomendasi dari Satgas PPKS sudah keluar.
"Mudahan-mudahan dalam waktu cepat akan selesai (rekomendasi Satgas PPKS)," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Satgas PPKS Unand, Rika Susanti telah meminta kedua mahasiswa yang diduga melakukan pelecehan seksual dinonaktifkan.
Baca juga: Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Universitas Andalas Akui Perbuatannya, Terancam Dinonaktifkan
Kronologi Pelecehan Seksual
Pelaku kasus pelecehan seksual diduga sepasang kekasih yang kuliah di Fakultas Kedokteran Unand.