Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil & Bupati Bandung Diminta Bertemu Bahas Flyover Bojongsoang, Bukan Adu Argumen di Sosmed

Rajiv meminta Ridwan Kamil lebih jeli dan peka melihat kondisi jalur transportasi Bojongsoang yang menyambungkan Kabupaten Bandung ke Kota Bandung.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ridwan Kamil & Bupati Bandung Diminta Bertemu Bahas Flyover Bojongsoang, Bukan Adu Argumen di Sosmed
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Jawa Barat Rajiv menyarankan Ridwan Kamil lebih jeli dan peka melihat kondisi jalur transportasi Bojongsoang yang menyambungkan Kabupaten Bandung ke Kota Bandung. 

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbalas komentar dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui akun pribadi masing-masing.

Keduanya saling balas di kolom komentar salah satu akun Instagram.

Belakangan diketahui penyebabnya lantaran komentar pedas Bupati Bandung Dadang Supriatna yang menyentil Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Diketahui Bupati Bandung Dadang Supriatna mengajukan rencana pembangunan flyover atau jalan layang Bojongsoang-Baleendah kepada Pemprov Jabar, namun hingga kini masih belum ditanggapi.

Dalam postingan tersebut, dituliskan kalimat sindiran dari Bupati Bandung Dadang Supriatna yang berbunyi "Jangan Urus Kota Saja Pak.."

Melihat postingan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung merespons di kolom komentar melalui akun pribadinya @ridwankamil.

"Atuh tinggal meminta baik-baik, seperti kabupaten lain. Siapkan kajian bahwa itu dibutuhkan. Masukkan ke Bappeda, diproses, sederhana," tulis Ridwan Kamil.

Berita Rekomendasi

Tak berselang lama, Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui akun pribadinya @dadangsupriatna langsung membalas komentar pria yang karib disapa Kang Emil tersebut.

Menanggapi hal itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna membenarkan jika Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung sudah mengajukan pembanguan jalan layang Bojongsoang-Baleendah.

Pihaknya telah menyampaikan secara lisan maupun tertulis kepada Pemprov Jabar.

"Sudah menyampaikan secara lisan maupun tertulis ke beliau. Persoalan harus DED, segala macam, itu kan jalan provinsi. Kita sudah buatkan tim akselerasi cekungan bandung, artinya kemacetan juga harus jadi bagian yang tidak bisa dipisahkan. Kalau misalnya harus bikin DED, itu kan kewenangannya provinsi, kenapa harus balik lagi ke Kabupaten," katanya dikutp dari Kompas.com, saat ditemui di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023).

Ia membenarkan, telah menyampaikan kalimat yang diduga memancing Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berkomentar.

"Memang saya kemarin sempat menyampaikan, jangan Kota Bandung saja yang diurus, yang Kota Bandung fly over Kiaracondong sudah selesai. Kabupaten Bandung kapan?" ucapnya.

Bahkan ia menyampaikan, Jawa Barat tidak hanya Kota Bandung, dan ada 27 kota dan kabupaten Bandung yang perlu diperhatikan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas