Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil & Bupati Bandung Diminta Bertemu Bahas Flyover Bojongsoang, Bukan Adu Argumen di Sosmed

Rajiv meminta Ridwan Kamil lebih jeli dan peka melihat kondisi jalur transportasi Bojongsoang yang menyambungkan Kabupaten Bandung ke Kota Bandung.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ridwan Kamil & Bupati Bandung Diminta Bertemu Bahas Flyover Bojongsoang, Bukan Adu Argumen di Sosmed
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Jawa Barat Rajiv menyarankan Ridwan Kamil lebih jeli dan peka melihat kondisi jalur transportasi Bojongsoang yang menyambungkan Kabupaten Bandung ke Kota Bandung. 

"Ingat Jawa Barat itu bukan Kota Bandung saja, tapi ada 27 Kota dan Kabupaten Bandung di Jawa Barat. Kalau bisa ini duduk bersama dan meminta keadilan dalam anggaran. Jangan ditempatkan di satu daerah saja," ujarnya.

Terkait pembangunan jalan raya tersebut pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa dinas di tingkat provinsi.

"Saya sudah menyanpaikan, saya sudah ketemu kadis Bina Marga Jabar, kadis pendidikan Jabar, saya sudah lakukan," tuturnya.

Dadang menyebut, tak hanya pembangunan jalan layang Bojongsoang-Baleendah yang diajukan.

Ada beberapa titik yang juga diajukan, seperti Jembatan Rancamanyar, Jembatan Dayeuhkolot, dan Jembatan di Tegalluar.

"Bojongsoang macet saya sudah usulkan secara lisan, bahkan saya sudah dorong. Jembatan Dayeuhkolot sudah saya usulkan, akhirnya ada jembatan darurat yang sudah dipasangkan pada tahun 2022, tapi sampai saat ini kan belum. Terus Rancamanyar juga sudah saya usulkan. Jembatan di Tegalluar pun kita sudah usulkan, karena itu bukan jalan kabupaten, tapi jalan provinsi," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, untuk perbaikan jembatan saja, Pemkab Bandung harus mengeluarkan anggaran dari APBD.

Berita Rekomendasi

Seperti untuk jembatan di Tegalluar, pihaknya telah menganggarkan Rp 12 miliar, sedangkan jembatan Rancamanyar dianggarkan Rp 7 miliar.

"Jembatan yang sudah dijanjikan tidak terealisasi, akhirnya saya menggunakan APBD Kabupaten Bandung. Hampir Rp 12 miliar jembatan Tegalluar itu. Rancamanyar belum terealisasi, saya anggarkan Rp 7 miliar untuk tahun ini. Dayeuhkolot itu kan besar," tuturnya.

Terkait banyaknya kebutuhan pembangunan, pihaknya mengaku telah mengajak Gubernur Jabar berdiskusi, namun pihak Ridwan Kamil belum menentukan jadwal.

"Setelah kemarin beberapa bulan yang lalu saya minta ke ajudannya untuk dijadwalkan ketemu, diskusi segala macam. Sampai saat ini belum ada jadwal untuk saya ketemu," pungkasnya.

Kemacetan di Bojongsoang Masalah Serius

Sebelumnya, dikutip dari TribunJabar.id Bupati Bandung, Dadang Supriatna, melihat kemacetan di Jalan Raya Bojongsoang, Kabupaten Bandung, merupakan masalah serius.

Kemacetan kerap terjadi, apalagi di jam masuk atau pulang kerja dan sekolah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas