3 Anggota Keluarga Mantan Bupati Natuna Jadi Korban Tanah Longsor di Pulau Serasan
Ilyas Sabli mendapat informasi jika terdapat 10 orang yang telah ditemukan dalam longsor di Serasan Natuna.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Keluarga Bupati Natuna periode 2011- 2016 Ilyas Sabli turut menjadi korban longsor di Serasan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (6/3/2023).
"Keluarga dekat ada tiga orang yang jadi korban. Saya asal dari kampung itu," ujar Ilyas Sabli kepada TribunBatam.id.
Baca juga: Longsor di Natuna Kepri: 50 Warga Hilang, 10 Orang Meninggal
Ilyas Sabli mendapat informasi jika terdapat 10 orang yang telah ditemukan dalam longsor di Serasan Natuna.
Dari korban yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa itu, tiga orang merupakan keluarga dekatnya.
Ia juga mendapat informasi jika masih ada warga di Serasan yang belum diketahui keberadannya terkait longsor di Serasan Natuna.
Politisi Partai NasDem ini menyebut jika rumah orang tua di Serasan tak terkena longsor.
"Yang belum ditemukan kita belum tahu status mereka. Apakah hilang atau sudah kembali," sebutnya.
Ilyas Sabli pun memandang musibah longsor di Serasan itu sebagai ujian.
Baca juga: BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Laut Natuna Utara Hari Ini, 6 Maret 2023
Ia menyerukan kepada keluarga yang terdampak agar sabar serta tabah dalam menghadapi cobaan ini.
Tanah longsor di Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Senin (6/3/2023) memakan korban jiwa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD Natuna), Raja Darmika mengungkap hal itu saat persiapan menuju Pulau Serasan di kantornya.
Meski begitu, Raja belum mengetahui secara pasti berapa korban jiwa dalam longsor di Natuna itu.
Sebab kondisi jaringan telekomunikasi di sana mengalami gangguan.
"Betul, longsor lagi di Serasan. Informasinya ada korban jiwa. Tapi belum tau pasti berapa jumlahnya karena jaringan sedang gangguan," kata Raja Darmika kepada TribunBatam.id.
Raja Darmika akan bertolak menuju Pulau Serasan menggunakan kapal milik Pemda Natuna, KM Indra Perkasa.
"Nanti dari Basarnas juga ikut pakai KM Sasikirana," jelasnya.
Baca juga: Soal Longsor di Kupang, Lahan Warga akan Digunakan untuk Jalur Alternatif, Pemerintah Siapkan Dana
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBatam.id, longsor di Serasan Natuna terjadi sekira pukul 11.15 WIB.
Tanah longsor besar terjadi di lereng bukit yang menimpa perkampungan sampai ke jalan raya puluhan orang belum ditemukan.
Sedikitnya 50 orang di Desa Jermalik dilaporkan belum ditemukan akibat tanah longsor di Natuna itu.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Plh. Danramil 06/Serasan kepada Dandim 0318/Natuna, saat ini 10 orang meninggal dunia berhasil dievakuasi.
"Kemungkinan akan bertambah," tulisnya dalam keterangan yang diterima Tribunbatam.id.
Kondisi longsor diakibatkan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini di Pulau Serasan.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Mantan Bupati Natuna Ilyas Sabli Berduka, Keluarga Jadi Korban Longsor di Serasan