KKB Beri Peringatan Kepada TNI-Polri Tidak Melakukan Penyisiran di Yahukimo
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) memperingatkan agar TNI-Polri tidak melakukan penyisiran di di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) memperingatkan agar TNI-Polri tidak melakukan penyisiran di di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Karena menurutnya, pihkanya saat ini ada di medan perang (hutan Yahukimo).
Baca juga: Keluarga Prajurit TNI yang Tewas Ditembak KKB Papua Terima Santunan Rp 458 Juta
Hal ini dikatakan penanggungjawab Kodap 16 Yahukimo, Elkius Kobak dalam video singkat yang diperoleh Tribun-Papua.com, Senin (6/3/2023).
Dalam video berdurasi 3,15 menit itu, Elkius mengatakan, apabila penyisiran masih terus dilakukan, maka pihaknya bakal melakukan aksi di pusat kota.
"Saya akan masuk ke kota dan serang orang non Papua yang ada di Yahukimo," tegasnya.
Sementara, Komandan Operasi Umum Kodap 16 Yahukimo, Koni Sobolim menambahkan, saat ini ada 3 batalyon yang sedang beroperasi di daerah tersebut.
Kata dia, 3 batalyon itu dipimpin oleh, pertama dirinya sendiri, lalu Yosua Sobolim dan Kopitua Heluka dengan tujuan perang.
"Kami mau perang, dan lepas dari NKRI. Jadi TNI-Polri jangan main-main," ujarnya.
Baca juga: Serangan KKB di Kabupaten Puncak Papua Tengah, 1 Prajurit TNI dan 1 Warga Sipil Meninggal
Diketahui, Elkius Kobak merupakan panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo.
Namanya menjadi sorotan publik setelah melakukan kontak tembak dengan aparat TNI-Polri pada, Rabu (1/3/2023).
Elkianus menjelaskan penyerangan tersebut dilakukan tepatnya di KM 4, jalan Paradiso Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Menurut dia, dalam kontak tembak, pihaknya mengklaim menembak mati satu anggota TNI.
“Kami TPNPB-OPM Kodap XVI di bawah pimpinan Elkius Kobak bertanggung jawab atas penyerangan terhadap anggota TNI dan Polri di Kabupaten Yahukimo," ujar Kobak melalui keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023) pagi.
Lanjut dia, pasukan TPNPB berhasil menembak mati 1 anggota TNI dan melukai 5 anggota lainnya.