Pernyataan RSUD Subang Terkait Kejadian Ibu Hamil Meninggal, Mengaku Berdosa dan Meminta Maaf
Pihak RSUD Subang mengucapkan permintaan maaf dan klarifikasi terkait meninggalnya ibu hamil karena tidak mendapat perawatan di RSUD Subang.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - RSUD Ciereng Subang, Jawa Barat menjadi sorotan karena diduga menolak ibu hamil untuk mendapat perawatan sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Korban yang bernama Kurnaesih (39) diduga ditolak karena tidak memiliki rujukan dari Puskesmas dan ruangan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) penuh.
Menanggapi hal ini, pihak RSUD Subang membuat sebuah video permintaan maaf dan klarifikasi.
Dalam video tersebut, Direktur RSUD Subang, Ahmad Nasuhi mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian yang mengakibatkan seorang ibu hamil meninggal.
“Kami mohon maaf kepada keluarga yang ditinggalkan, suami dan anak semoga diberi kesabaran," ungkapnya, Senin (6/3/2023), dikutip dari TribunJabar.com.
Baca juga: Ibu Hamil Sempat Tak Sadarkan Diri Usai Tertimpa Braket Proyek Revitalisasi Pasar Mardika
Pihak rumah sakit merasa sangat berdosa dengan kejadian ini dan berharap peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
"Itu menjadi beban kesedihan bagi kami. Jujur kami sedih dan merasa berdosa atas kasus yang menimpa Kurnaesih, semoga tak terulang dikemudian hari," lanjutnya.
Dengan kejadian ini, RSUD Subang akan melakukan evaluasi terhadap para pegawai terkait pelayanan kesehatan yang mengutamakan keselamatan pasien.
"Terkadang apa yang kami lakukan dari sisi medis tidak bisa dipahami oleh masyarakat. Kami tegaskan tidak ada satu pun niat, membuat pasien kami ini parah bahkan sampai meninggal dunia,” jelasnya.
Menurutnya pihak RSUD Subang dan Dinkes Subang sudah berkomitmen untuk menurunkan kasus kematian dengan memberikan pelayanan kesehatan sebaik mungkin.
“Kita akan benahi sistem rujukan yang baik, dan berjanji tak akan melakukan pembiaran pasien yang dalam keadaan darurat atau kritis,” pungkasnya.
Kronologi Kejadian
Seorang ibu hamil bernama Kurnaesih (39) meninggal dunia setelah ditolak untuk dirawat di RSUD Ciereng Subang, Jawa Barat.
Setelah ditolak RSUD Subang, korban dilarikan ke salah satu rumah sakit di Bandung, namun korban meninggal dalam perjalanan.